Jakarta (ANTARA News) - Bonus yang diberikan kepada atlet-atlet Indonesia yang meraih medali pada Olimpiade Beijing masih terus mengalir setelah klub bulutangkis Tangkas Alfamart memberikan bonus masing-masing sebesar Rp100 juta kepada ganda campuran Nova Widiyanto dan Liliyana Natsir yang juga tergabung di klub tersebut. Bonus kepada peraih medali perak Olimpiade Beijing itu diserahkan oleh Ketua Klub Tangkas Alfamart Justian Suhandinata dan Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso. Penyerahan bonus ini juga dihadiri Managing Director Alfamart Pudjianto dalam suatu acara yang digelar secara sederhana di Jakarta, Rabu malam. Selain kepada kedua pebulutangkis tersebut, bonus juga diberikan kepada orang-orang yang juga turut berperan dalam keberhasilan Indonesia di Olimpiade Beijing antara lain pelatih Richard Mainaky sebesar Rp20 juta, Marleve Mainaky sebesar Rp10 juta, dan Lius Pongoh sebesar Rp10 juta. Bonus juga diberikan kepada dua pelatih klub Tangkas Alfamart yakni Hendri Saputra dan Kurniahu masing-masing sebesar Rp10 juta. "Ini adalah medali keempat yang disumbangkan para pemain PB Tangkas Alfamart pada lima kali Olimpiade. Kami juga sudah menghasilkan sembilan juara dunia. Prestasi yang cukup lumayan," kata Justian. "Sebagai bentuk rasa syukur kami dan juga untuk memberikan motivasi pada Nova dan Liliyana serta para pemain junior di klub Tangkas Alfamart, kami memberikan penghargaan ini," kata Justian. Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso menyambut baik pemberian bonus tersebut dan berharap pihak lain untuk memberikan apresiasi yang sama untuk kemajuan cabang olahraga bulutangkis. "Bulutangkis sekali lagi menjadi penyelamat muka Indonesia sejak kita mengikuti event yang bergengsi, Olimpiade," kata Sutiyoso. Dia mengharapkan bonus tersebut bisa memicu semangat Nova dan Liliyana serta pebulutangkis lainnya untuk bisa berprestasi lebih baik lagi pada event-event mendatang. Selain bonus dari klub Tangkas Alfamart, para peraih medali Olimpiade Beijing itu, termasuk juga Nova dan Liliyana, sebelumnya juga sudah mendapat bonus dari Grup Kompas-Gramedia dan dari pemerintah. PB PBSI rencananya juga dalam waktu dekat akan memberikan bonus kepada mereka. "Masih kami hitung-hitung berapa besarnya. Kami akan sesuaikan dengan kondisi keuangan PBSI," kata Sutiyoso.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008