Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI, HR Agung Laksono, di Jakarta, Senin, menyatakan, Dewan memberi fokus utama kepada alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN Tahun 2009 dalam masa persidangan pertama ke depan. "Anggaran pendidikan yang besar dalam APBN 2009 dapat kita jadikan momentum kebangkitan bangsa Indonesia melalui komitmen yang sangat kuat bahwa bangsa Indonesia ingin maju dan tidak ingin tertinggal dari bangsa lain," tegasnya. Ia mengatakan itu, saat memberi sambutan pada acara pengucapan sumpah Anggota DPR RI Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (F-BPD) unsur Partai Bulan Bintang (PBB), Hamdan Ainie, yang menggantikan Darus Agap. Pada acara yang turut disaksikan Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Yusron Ihza Mahendra, ia menambahkan, aggaran pendidikan sebesar 20 persen pada tahun 2009 merupakan wujud dari upaya bersama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Anggaran sebesar itu, menurutya, baru pertama kali terdapat di APBN, karenya tentu harus mendapat pengawasan. "Karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk mengawasi penggunaan anggaran yang besar tersebut," ajaknya. Ini penting, demikian Agung Laksono, agar jangan sampai terjadi salah urus dan menjadi sumber korupsi, demi tercapainya komitmen kita mencerdaskan kehidupan bangsa.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008