Pandeglang (ANTARA News) - Gedung Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Pulau Peucang dan Pulau Handeuleum Taman Jaya rusak berat akibat guncangan gempa tektonik berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR), Selasa sekitar pukul 10.07 WIB. "Tidak ada korban jiwa, dan akibat kerusakan gedung itu diperkirakan TNUK mengalami kerugian sekitar Rp300 juta," kata Kepala Bagian Humas TNUK Kabupaten Pandeglang, Enjat Sudrajat, Selasa. Ia mengatakan pihaknya sudah melaporkan mengenai kerusakan gedung tersebut kepada Departemen Kehutanan di Jakarta. Dinding dan kaca serta genteng kantor TNUK di Pulau Peucang dan Handeuleum nyaris ambruk akibat gempa itu. Sementara itu menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), pusat gempa berada sekitar 125 km Barat Laut Pulau Panaitan Ujung Kulon dengan kedalaman 20 km. Kata Enjat, saat terjadi gempa petugas sedang tidak berada di gedung tersebut karena masih di lapangan, sehingga terhindar dari musibah gempa. Ny Lia (40) warga Padasuka, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang mengatakan dirinya bersama keluarga sempat panik ketika merasakan getaran cukup kuat saat gempa terjadi. "Getaran tidak berlangsung lama, kemudian berhenti. Saya sadar ini gempa, dan saya sempat bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar, red)," katanya. Sebagian warga Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang mengatakan sempat panik saat gempa terjadi. "Gempa kali ini cukup besar dibanding gempa-gempa sebelumnya," kata Bisri (45) warga Kecamatan Sumur.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008