Jakarta (ANTARA News) - Toyota menyiapkan pengembangan mobil serbaguna (MPV) Kijang generasi ke-6 setelah berhasil menjadikan Kijang Innova sebagai pemimpin pasar MPV medium di Indonesia dengan pangsa pasar di atas 60 persen. "Toyota akan terus mengembangkan (mobil) Kijang. Setelah (sekarang) generasi ke-5, dan akan ada generasi ke-6," ujar Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan pada peluncuran New Kijang Innova" di Jakarta, Selasa. Johnny mengatakan, Toyota Motor Corp (TMC) akan terus mengembangkan MPV yang pengembangannya berbasis kondisi dan selera pasar Indonesia tersebut, karena permintaannya di dalam negeri maupun ekspor terus meningkat. "Pada Juli 2008 penjualan Kijang Innova telah mencapai 5.243 unit atau menguasai sekitar 60 persen pasar MPV medium di Indonesia yang mencapai sekitar 7.000 - 8.000 unit per bulan," ujarnya. Pada semester I 2008 penjualan Kijang Innova Indonesia telah mencapai 27.498 unit atau naik 53,6 persen dibandingkan periode yang sama 2007 yang mencapai 17.908 unit. Johnny memperkirakan permintaan Kijang Innova akan terus meningkat seiring dengan lonjakan pertumbuhan permintaan mobil di Indonesia. "Kalau pasar mobil di Indonesia sampai 800 ribu unit misalnya, permintaan Kijang Innova juga akan naik di atas 5.000 unit, dan kami targetkan penguasaan pasarnya (Kijang Innova) mencapai 80 persen di segmen MPV medium," ujarnya. Johnny melihat sampai saat ini tidak ada pesaing yang cukup kuat di segmen MPV medium. Pasar MPV medium antara lain diperebutkan oleh Kijang Innova, Nissan Livina (1.8 L), dan Isuzu Panther. Nissan Livina (1.8L) diperkirakan penjualannya sekitar 1.000 unit dan Isuzu Panther penjualannya bergerak pada angka 1.000-2.000 unit. Dengan posisi dominan tersebut, Toyota mempertahankan penguasaan pasarnya dengan melakukan penyegaran Kijang Innova melalui New Kijang Innova yang mengalami perubahan kecil, antara lain pada grille bumper depan, dan alloy wheel, serta interior yang terkesan lebih mewah. "Kami memperkirakan penjualan Kijang Innova masih akan berkisar pada angka 4.500-5.000 unit per bulan bila pasar mobil di Indonesia sampai akhir tahun bergerak pada angka 520 ribu - 570 ribu unit, kalau pasar mobil naik di atas itu, maka penjualan Kijang Innova bisa lebih besar lagi," Johnny. Terkait dengan dengan pengembangan Toyota Kijang, Chief Engineering Innovative Multipurpose Vehicle (IMV) TMC Kaoru Hosokawa mengatakan pengembangan Toyota Kijang akan tetap pada DNA-mobil tersebut yang dikembangkan untuk kebutuhan angkutan keluarga ("family car"). Ia juga mengatakan Toyota Kijang generasi ke-6 akan memenuhi standar emisi gas buang Euro IV, terkait banyaknya negara tujuan ekspor Kijang Innova yang telah mencanangkan emisi gas buang Euro IV, seperti Thailand yang mulai menerapkan standar Euro IV pada 2012. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008