Jakarta (ANTARA News) - Toyota Motor Corp (TMC) akan memperluas (ekspansi) pasar ekspor untuk kendaraan serba guna (MPV), Innova, yang memiliki potensi pasar besar di sejumlah negara berpopulasi besar dan daya beli yang terus tumbuh. "Kami sedang studi untuk melakukan ekspansi pasar (ekspor) Innova. Mobil itu (Innova) memiliki potensi pasar yang cukup besar," ujar Chief Engineering Product Planning Toyota Commercial Vehicle Development Centre, Mr Kaoru Hosokawa, pada wawancara khusus, di Jakarta, Senin. Ia mengatakan saat ini TMC memiliki dua basis produksi Innova di dunia yaitu Indonesia dan India. Berbeda dengan Indonesia yang produksi Innovanya dipasok ke dalam negeri maupun ekspor, produksi Innova di India hanya khusus untuk pasar domestik di negara tersebut. "Sebenarnya mudah bagi kami menemukan pasar (Innova) dengan permintaan 20-50 unit per bulan di berbagai negara yang memiliki populasi tinggi dengan keluarga besar dan daya beli yang sedang tumbuh, karena mobil tersebut memiliki tujuh kursi penumpang dengan kinerja mesin yang baik," ujarnya. Namun, lanjut dia, TMC harus mempertahankan minimum ekspor, yaitu sekitar 300-500 unit per bulan untuk mencapai skala ekonomis dan memelihara pasarnya. "Saya kira pasar (ekspor) berikutnya dalam waktu dekat ini adalah Brasil," ujar Hosokawa. Saat ini melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), TMC telah mengekspor Innova ke beberapa negara di kawasan Amerika Latin yaitu Argentina dan Venezuela. Selain kawasan Amerika Latin, TMC melalui TMMIN juga telah mengekspor Innova dengan mesin berkapasitas 2.700 cc secara utuh (CBU) ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah, seperti Qatar dan Saudi Arabia. Innova juga diekspor secara CBU ke Thailand, Brunei, dan Papua Nugini, dengan mesin berkapasitas 2.000 cc. Di samping itu, Innova juga diekspor dari Indonesia secara terurai (CKD) ke Malaysia, Philipina, dan Taiwan. Menurut, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Toyota Astra Motor (TAM) -- agen tunggal pemegang merek (atpm) Toyota di Indonesia - Achmad Rizal, pada tahun lalu ekspor Innova mencapai sekitar 7.900 unit. "Tahun ini kami menargetkan ekspor Innova mencapai sekitar 8.000 unit," ujarnya. Permintaan Innova di pasar domestik Indonesia sendiri terus meningkat dan pada Juli telah mencapai sekitar 5.000 unit per bulan. Sampai semester I 2008 permintaan Innova telah mencapai 27.498 unit atau naik 53,6 persen dibandingkan periode yang sama 2007 yang mencapai 17.908 unit Produk baru Terkait dengan pengembangan pasar Innova baik di Indonesia maupun di sejumlah negara, Toyota melakukan perubahan kecil pada produk yang diluncurkan pada 2004 itu terutama dari sisi perwajahan dan interior guna mempertahankan pasar. "Tidak ada yang berubah dari segi mesin, namun perubahaan hanya dari sisi gaya sehingga terkesan lebih mewah. Produk tersebut juga akan dipasarkan di negara tujuan ekspor Innova selama ini, belum ada rencana tambahan negara ekspor untuk produk tersebut," ujar Hosokawa. TAM akan meluncurkan Innova dengan perubahan kecil tersebut mulai Selasa (26/8). (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008