Selain lebih efisien kendaraan listrik bebas polusi dan ramah lingkungan
Surabaya (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur mendorong penggunakan mobil listrik secara massal sebagai upaya BUMN yang memiliki komitmen tinggi dalam menggunakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

General Manager PLN UID Jawa Timur, Bob Saril pada acara "Indonesia International Motor Show Surabaya" (IIMS) 2019 yang digelar di Pusat Perbelanjaan Grand City Surabaya di Surabaya, Kamis mengatakan pada acara IIMS  sengaja mengenalkan berbagai kendaraaan listrik tujuannya untuk mendukung "Electrifying Lifestyle" atau gaya hidup elektrifikasi.

"Penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu opsi yang tepat. Selain lebih efisien kendaraan listrik bebas polusi dan ramah lingkungan, oleh karena itu ajang ini menjadi kesempatan tepat bagi kami untuk mendorong perkembangan industri otomotif khususnya kendaraan listrik," kata Bob kepada wartawan.

Baca juga: Pemprov Jatim dorong angkutan massal berbasis listrik
Baca juga: PLN dukung penerapan mobil listrik di Banyuwangi

Ia mengatakan, industri otomotif listrik juga sangat tepat dikembangkan di Jawa Timur, karena industri tersebut berada diperingkat pertama di wilayah ini serta menjadi percontohan perekonomian di Indonesia,

"IIMS 2019  yang digelar hingga 3 Oktober 2019 merupakan wadah untuk meningkatkan perekonomian di bidang otomotif, salah satu alternatif edukasi serta transaksi energi sehingga dapat meningkatkan pendapatan negara," katanya.

Sebelumnya, untuk penggunaan mobil atau kendaraan berbasis listrik di Jatim, PLN juga telah mendirikan beberapa Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di beberapa daerah, seperti di Surabaya di Taman Bungkul.

Sedangkan total SPLU yang telah didirikan PLN di Jatim ada di 67 titik dan rencananya akan ditambah lagi hingga mencapai 500 titik, dan masih menunggu beberapa perizinan dari pemerintah daerah.

Baca juga: PLN dukung kendaraan listrik mulai dari SPKLU hingga diskon TDL
Baca juga: PLN siapkan "ultra fast charging" pengisi daya mobil listrik

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019