Cibinong (ANTARA News) - Maman Daning, yang maju dari perseorangan, merupakan calon Bupati (Cabup) Bogor terkaya, sedangkan Rachmat Yasin, yang diusung PPP dan PDIP, serta Fitri Putra Nugraha, yang diajukan Partai Golkar, adalah Cabup yang kekayaannya meningkat pesat. Kandidat Bupati Bogor yang harta kekayaannya terendah adalah Soenmandjaja Rukmandis, yang diusung PKS, dengan total harta sebesar Rp1,072 miliar serta Muhammad Rusdi, Cawabup yang diusung Partai Demokrat, dengan Rp1,146 miliar. Hal tersebut terungkap pada ekspose daftar kekayaan para kandidat Bupati dan Wakil Bupati Bogor, di Cibinong, Bogor, Jabar, Rabu sore. "Berdasarkan hasil audit KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), harta kekayaan Maman Daning pada Agustus 2008 sebesar Rp105,88 miliar," kata anggota KPUD Kabupaten Bogor, Achmad Fauzi. Dikatakannya, harta kekayaan Rachmat Yasin meningkat sebanyak Rp4,35 miliar dalam waktu 4,5 tahun, yakni pada Desember 2003 sebesar Rp1,269 miliar menjadi Rp5,619 miliar pada Juni 2008. Kemudian kekayaan Fitri Putra Nugraha meningkat Rp3,87 miliar dalam kurun waktu 4,5 tahun, yakni pada Desember 2003 sebanyak Rp4,668 miliar menjadi Rp8,598 pada Juni 2008. Achmad Fauzi menjelaskan, harta kekayaan Maman Daning terbesar pada surat berharga, yakni Rp94,324 miliar serta tanah dan bangunan Rp10,069 miliar. "Dalam catatan KPK, harta kekayaan tersebut diperolehnya sendiri," katanya. Maman Daning adalah pengusaha besi tua di Kabupaten Bogor yang menjadi kandidat Bupati Bogor melalui unsur perseorangan. Cabup terkaya nomor dua adalah Fitri Putra Nugraha alias Nungki. Putra Bupati Bogor yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2004-2009 ini harta kekayaannya sebesar Rp8.598.723.361. "Pak Nungki mengisi formulir B yaitu pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor, sehingga dia pernah mengisi daftar kekayaannya pada Desember 2003," katanya. Cabup terkaya ketiga adalah Rachmat Yasin yang memiliki harta kekayaan sebesar Rp5.619.782.973. Harta kekayaan Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2004-2009 ini melonjak sangat tinggi dibandingkan pada Desember 2003. Harta kekayaan Cabup dan Cawabup lainnya yakni Iyus Djuher (Cabup yang diusung Partai Demokrat) sebesar Rp3,633 miliar, Muhammad Nurdin (perseorangan) Rp4,071 miliar, Ace Supeli (Wabup yang diusung PKS) Rp3,549 miliar, Endang Kosasih (Cawabup Partai Golkar) Rp528 juta, serta Karyawan Fathurrachman (Cawabub PPP-PDIP) Rp1,726 miliar. Menurut Fauzi, dari seluruh Cabup dan Cawabup itu hanya Maman Daning, Muhammad Nurdin, dan Ace Supeli yang sebelumnya tidak menduduki jabatan di eksekutif dan legislatif, sehingga daftar kekayaannya di KPK baru terdaftar pada 2008. Selebihnya adalah pejabat eksekutif dan legislatif. (*)

Copyright © ANTARA 2008