Semarang (ANTARA News) - Dini Lestari, guru SMA Semesta Semarang, Jawa Tengah, berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang program "Citi Succes Fund 2007" (CSF) dengan karya "Pembuatan Kamus Dialek Semarang". Hal itu terungkap ketika salah seorang dewan juri, Ahmad Zaini Bisri, membacakan peserta dari Semarang yang menjadi pemenang program CSF di Semarang, Rabu. Sementara pemenang harapan adalah Abdul Rohim guru SMA Nasima Semarang dengan karya "Pemanfaatan Kaleng Biskuit Sebagai Antena W-Lan". Program CSF merupakan bagian kegiatan "Citibank Peka" bekerja sama dengan Yayasan Hope Indonesia memberi penghargaan bagi guru yang mampu mengimplementasikan ide-ide kreatif mereka dalam kegiatan belajar para murid agar dapat menciptakan suasana belajar yang kreatif, interaktif, dan inspiratif. Kegiatan CSF tahun 2007 ada 10 orang pemenang yang berasal dari wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Bali. Kesepuluh guru terbaik itu, berhasil menyisihkan 94 orang finalis dari 1.003 orang guru yang mengikuti kegiatan ini yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Juri lain, Tonny Widiastono, mengatakan, karya Dini tergolong unik. "Apalagi, dialek memiliki kekayaan yang khas dan dapat dikembangkan," katanya. Pemenang lomba, Dini Lestari, mengakui, karyanya terinspirasi dari sejumlah siswanya yang mengalami kesulitan pada mata pelajaran Bahasa Jawa dibanding dengan pelajaran bahasa asing. "Saat ini saya sudah menciptakan kamus dialek Semarang dalam bentuk digital. Jumlah kosakatanya mencapai 8.000 kata," katanya. Menurut rencana, lanjut dia, kamus itu akan disempurnakan lagi sehingga jumlah kosakatanya bisa lebih banyak.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008