Sampang (ANTARA News) - Himpunan Petani Mangrove (HPM) Sampang, Madura, Jawa Timur kini mempersiapkan 10 ribu pohon bakau (mangrove), di sepanjang pesisir Sampang-Pamekasan. "Penanaman pohon mangrove yang rencananya akan kita mulai pertengahan bulan Agustus mendatang untuk mencegah terjadinya abrasi yang lebih parah di jalur lintas selatan Sampang-Pamekasan," kata ketua HPM Sampang Sony Firmansyah, Rabu. Menurutnya, abrasi yang terjadi di lintas selatan jalan Propinsi yang menghubungkan kabupaten Sampang dan Pamekasan selama ini karena sebagian hutan bakau (mangrove) yang ditanam di sepanjang pesisir tersebut sudah banyak yang ditebang. Sementara penanaman kembali, baik oleh masyarakat ataupun pemerintah kabupaten belum dilakukan secara optimal. "Meski ada penanaman, tapi tidak begitu berpengaruh. Bahkan banyak yang mati. Soalnya begitu selesai ditanam, tidak ada pengawasan lebih lanjut," kata Sony Firmansyah menambahkan. Akibat banyak hutan bakau yang ditebang, jalan lintas selatan sepanjang 20 kilometer yang menghubungkan kabupaten Sampang dan Pamekasan Madura rusak akibat terkikis ombak. Sementara pemerintah kabupaten baik Sampang maupun Pamekasan tidak mau melakukan perbaikan dengan alasan karena termasuk jalan provinsi bukan jalan kabupaten.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008