Hog Kong (ANTARA) - Bom bensin dilempar ke dalam stasiun metro Hong Kong pada Sabtu namun tidak ada yang terluka, kata pemerintah, sementara para pengunjukrasa pro-demokrasi yang marah turun ke jalan karena meyakini Beijing memperketat cengkeraman di kota.

"Polisi memperingatkan para perusuh untuk segera menghentikan tindakan melawan hukum. Kami mengecam segala tindak kekerasan dan akan melakukan penyelidikan pada kasus itu," kata pihak pemerintah dalam pernyataan. Stasiun metro Kowloon Tongh mengalami kerusakan berat dalam serangan tersebut.

Stasiun metro Hong Kong mengalami gangguan berat dalam unjukrasa, dibakar dan dikotori dan hanya kembali beroperasi secara normal pada Jumat setelah ditutup total. Pada saat normal stasiun itu menampung sekitar lima juta orang per hari.

Sumber: Reuters

Baca juga: Metro Hong Kong mulai beroperasi tapi masih ada protes lanjutan
Baca juga: Jaringan kereta Hong Kong ditutup setelah unjuk rasa malam hari

Penerjemah: Maria D Andriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019