Yogyakarta (ANTARA News) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Yogyakarta mencalonkan Wina Armada Sukardi untuk menjadi Ketua Umum PWI Pusat pada Kongres PWI XXII di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), 27-28 Juli. "Kami mencalonkan Wina Armada karena dia saat ini menjabat Sekjen PWI, sehingga tentunya tahu banyak tentang PWI, dan diharapkan mampu membawa PWI ke depan lebih dinamis," kata Ketua PWI Cabang Yogyakarta Octo Lampito di Yogyakarta, Selasa. Ia berharap saat nanti Wina Armada memimpin PWI, organisasi wartawan ini bisa lebih maju lagi bagi kemanfaatan seluruh anggota. Selain itu, kata dia, misi khusus yang akan dibawa PWI Yogyakarta dalam kongres PWI di Aceh nanti adalah mengupayakan agar Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Udin tetap ada, mengingat sampai sekarang kasus kematiannya belum terungkap tuntas. Sedangkan terkait dengan masa kampanye Pemilu 2009, ia mengingatkan wartawan harus tetap independen atau tidak memihak pada salah satu parpol. "Ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers," katanya. Sebelumnya, Wina Armada yang juga aktif di Dewan Pers ini menyatakan siap maju menjadi calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2008-2013 dalam kongres PWI XXII. Ia bahkan mengklaim dirinya sudah mengantongi 60-70 persen dukungan dari pengurus cabang PWI di sejumlah daerah. Visi dan misi yang akan ia usung jika terpilih menjadi Ketua Umum PWI Pusat di antaranya menjadikan PWI lebih bermartabat, melakukan advokasi terhadap wartawan yang sedang menghadapi permasalahan terkait pemberitaan, kemerdekaan pers yang bertanggung jawab, peningkatan pendidikan wartawan, serta berupaya meningkatkan kesejahteraan wartawan demi tercapainya profesionalitas wartawan Indonesia. Saat ini disebut-sebut ada empat nama yang akan maju sebagai calon Ketua Umum PWI Pusat dalam Kongres PWI nanti, yaitu Wina Armada, Parni Hadi (Direktur Utama LPP RRI), Muhyan (Ketua PWI Cabang Sumatera Utara) dan Dhiman Abror (Ketua PWI Cabang Jawa Timur).(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008