Bandarlampung (ANTARA News) - Partai Golkar perlu mendorong organisasi kepemudaan di lingkungan parpol itu untuk mengambil peran yang penting terhadap isu-isu nasional dalam rangka mendekatkan partai politik itu dengan kalangan generasi muda. Selain itu, menurut intelektual muda Partai Golkar, Jeffrie Geovanie, di Jakarta, Minggu, Partai Golkar juga harus mendorong kader-kader mudanya untuk mengisi berbagai ruang media yang ada, baik media cetak dan elektronik. Menurut Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhamadiyah itu, Partai Golkar harus melakukan perubahan pendekatan untuk menarik simpati masyarakat terhadap parpol itu, terutama terhadap kaum generasi muda. Ia juga menyebutkan bahwa survei terakhir lembaga CSIS yang menunjukkan Partai Golkar sebagai parpol terpopuler di kalangan pemula, tentunya sangat menggembirakan bagi parpol itu. "Hal itu juga bisa sebagai gambaran bahwa Partai Golkar akan melanjutkan tradisi sebagai pemenang dalam Pemilu mendatang, karena mayoritas generasi muda memilih Partai Golkar sebagai parpol terpavorit," katanya. Menurutnya, Golkar tetap partai yang kuat meski mengalami kekalahan di sejumlah Pilkad, karena memiliki kader-kader partai (figur) yang berkualitas dan merata, memiliki basis massa serta populer di kalangan generasi muda. Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla, mengimbau semua pengurus Partai Golkar di daerah untuk mengubah pola pendekatan dalam menarik simpati rakyat, guna memenangkan Pemilu 2009 yang waktunya kurang dari setahun tersebut. Kalla juga mengingatkan, sebagai partai pemenang Pemilu 2004 kemajuan Bangsa Indonesia terletak pada Partai Golkar, dan sebaliknya kemunduran yang terjadi pada bangsa Indonesia juga tidak terlepas dari peran Partai Golkar sendiri. Sebelumnya, survei CSIS menemukan bahwa di kalangan pemilih pemula, Partai Golkar merupakan parpol yang paling populer, diikuti PDI Perjuangan dan PKS. Survei itu juga menunjukkan bahwa PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan tiga partai teratas yang banyak dipilih oleh responden, jika pemilu dilakukan saat ini. PDI Perjuangan masih menjadi partai yang paling populer dengan memperoleh dukungan sebesar 20,3 persen responden, diikuti Partai Golkar dengan dukungan 18,1 persen dan PKS dengan 11,8 persen. Sedangkan terhadap calon presiden yang akan dipilih jika pemilu dilakukan saat ini, hasil survei menunjukkan bahwa Megawati Soekarnoputri masih menempati urutan teratas dengan 23,2 persen, diikuti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan 14,7 persen.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008