Jika ada pernyataan miring yang menyudutkan satgas, anggaplah itu sebagai vitamin dan pemicu semangat untuk bekerja optimal mengatasi berbagai masalah di lapangan
Ambon (ANTARA) - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Nono Sampono memberikan bantuan logistik pangan kepada pengungsi yang terdampak gempa magnitudo 6,5 yang mengguncang Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9).

"Saya datang untuk mengulurkan tangan guna membantu sesama saudara saya yang tertimpa bencana gempa saat ini," kata Nono Sampono saat menyerahkan bantuan di Media Center Penangulangan Darurat Bencana Provinsi Maluku di Ambon, Sabtu.

Bantuan logistik pangan yang diserahkan terdiri atas 16 barang kebutuhan pokok, di antaranya beras, mi instan, gula, bubur bayi, sabun, pasta dan sikat gigi, susu kaleng, sabun cuci, ikan kaleng, telur serta sejumlah kebutuhan lainnya, di samping dua unit "wireless".

Total bantuan yang disalurkan sebesar Rp200 juta, di mana Rp100 juta berasal dari dana "task force" DPD RI, sedangkan Rp100 juta sisanya merupakan sumbangan pribadi Nono Sampono.

"Kami 136 orang anggota DPD-Ri setiap bulan memotong gaji sebesar Rp1 juta per orang, dan dikumpulkan untuk ikut mengambil bagian dalam penanggulangan bencana yang terjadi di seluruh Indonesia, khususnya di Maluku dan Papua," katanya.
 
Wakil Ketua DPD-RI Nono Sampono (kanan) menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada Kepala BPBD Kota Ambon, Demi Paays di Posko Induk Media Center Penanggulangan Darurat Bencana Maluku, di Ambon, Sabtu (4/10). (ANTARA/Jimmy Ayal)


Khusus Maluku, katanya, memperoleh Rp400 juta dan dibagi untuk empat anggota DPD-RI periode 2014-2019 Daerah Pemilihan Maluku, yakni Nono Sampono, John Piries, Ana Latuconsina, dan Novita Anakotta, sedangkan di Papua sebesar Rp1 miliar yang juga mulai disalurkan.

"Khusus bantuan dari saya sebagian akan disalurkan melalui Posko Induk Media Center Penanggulangan Darurat Bencana Provinsi Maluku, Markas Korem 151/Binaiya, sedangkan sisanya diserahkan ke Posko Maluku Tengah di Universitas Darusalam (Unidar), Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, di samping dikirim ke Desa Oma, Pulau Haruku dan Kairatu, SBB (Seram Bagian Barat)," ujarnya.

Nono dalam kesempatan tersebut juga mengimbau Tim Satgas Penanggulangan Darurat Bencana untuk terus bekerja tanpa memandang lelah untuk mengatasi berbagai persoalan yang dialami masyarakat di lapangan.

"Jangan berputus asa. Jika ada pernyataan miring yang menyudutkan satgas, anggaplah itu sebagai vitamin dan pemicu semangat untuk bekerja optimal mengatasi berbagai masalah di lapangan," katanya.

Nono juga berjanji sekembalinya ke Jakarta akan menggalang partisipasi dan dukungan berbagai kementerian dan lembaga untuk bersama-sama mengatasi dampak gempa yang terjadi di tiga daerah terdampak.

Baca juga: Perum Antara Maluku serahkan bantuan kepada korban gempa Ambon
Baca juga: Wiranto: Bantuan untuk pengungsi gempa Ambon terus ditambah
Baca juga: Mensos jamin semua korban gempa di Ambon peroleh bantuan

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019