Jakarta (ANTARA) - Lincoln Continental Coach Door Edition model 2020 akan segera di diproduksi dengan jumlah terbatas, yakni 150 unit dan dapat segera didistribusikan pada musim semi mendatang.

Sebelumnya produksi mobil ini dibatasi hanya sampai 80 unit saja, sebagaimana dilansir CarsCoops, Sabtu (5/10). 

Tipe premium dari Ford ini sudah membuka pesanan dengan harga yang dibanderol mulai dari 115.470 dolar AS (setara dengan Rp1 milyar lebih). Harga itu di luar dari biaya tujuan pengiriman. 

Sementara untuk model Continental Black Label yang menjadi basisnya akan lebih mahal sekitar 40.00 dolar AS.

Baca juga: Ford Puma terbaru dibekali fitur Titanium X

Berbeda dengan Black Label biasa, Continental Coach Door ini lebih panjang sekitar enam inci (15,2 cm) antara kedua as, sehingga membuka lebih banyak ruang bagi penumpang belakang. 

Untuk akses masuk dan keluar pada bagian belakang juga sudah ditingkatkan berkat pintu engsel yang lebih panjang. 
 
Lincoln Continental Coach Door model 2020 (Antara News/CarsCoops)


Mobil premium ini juga masih mempertahankan fitur yang dapat mengemas banyak fasilitas seperti; kontrol kebisingan aktif, sistem suara premium, dan pengisian daya telepon nirkabel.

Kursi bagian belakang terbagi untuk konsol yang dapat dijadikan meja, dudukan tablet atau laptop, kontrol untuk AC dan audio, outlet daya 110V dan dua port USB. 

Baca juga: Ford diduga sengaja jual Fiesta dan Focus bermasalah

Mobil ini juga memiliki desain ambang pintu yang mengkilap, dengan menyematkan merek Lincoln di bagian pintu, sehingga menjadikan mobil ini semakin istimewa.

Kendaran premium ini hadir dalam tiga varian warna seperti; Chroma Crystal Blue, Pristine White Metallic dan Infinite Black.  

Sementara untuk bagian dalam mereka harus puas dengan tipe warna Alpine serta Chalet, dan Jet Black serta Thoroughbred.

Kendaraan bermesin V6 3.0 liter dengan twin-turbo ini dapat menghailkan tenaga hingga 400 hp dengan torsi maksimal 542 Nm.

Baca juga: VW dan Ford selangkah lagi bermitra, kembangkan mobil swakemudi
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019