Jakarta (ANTARA News) - Pasar mobil premium diperkirakan akan mengalami pertumbuh sebesar 12 hingga 20 persen hingga akhir 2008. "Mudah-mudahan ada lonjakan setelah lebaran untuk kelas premium. Khusus mobil Eropa mudah-mudahan Euro akan tetap stabil sehingga tidak sulit dalam pemasarannya," kata CEO PT Garuda Mataram Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Audi, Susilo Darmawan, disela-sela ajang Indonesia International Motors Show (IIMS) 2008, Jakarta, Jumat. Menurut dia, paling tidak pertumbuhan penjualan mobil premium akan meningkat 12 hingga 20 persen. Dengan bertambahnya varian baru untuk kelas premium di awal semester II cukup mampu mendongkrak penjualan di tanah air. Untuk Audi sendiri penjualan di semester awal mengalami penurunan tetapi tidak signifikan, ujar dia. Penyebab penurunan penjualan di semester pertama lebih karena terlambatnya produk masuk ke Indonesia. "Belakangan ini ada masalah untuk masuk barang ke Indonesia, selain itu jika biasanya keluar dari pelabuhan tiga hari jadi enam hari. Itu juga mempengaruhi jumlah penjualan," ujar dia. Masalah lain yang menyebabkan penurunan penjualan, dia mengatakan, karena keterlambatan dari prinsipal untuk memasukan produk barunya ke Indonesia. Hal tersebut juga sangat dipengaruhi oleh fluktuatifnya kurs rupiah terhadap Euro mengingat produk Audi berasal dari Eropa. Sementara itu, menurut CEO PT Garuda Mataram Motor lainnya sebagai ATPM Volkswagen (VW), Andrew Nasuri, kondisi penjualan mobil premium pada semester II 2008 tidak akan berbeda dengan semester sebelumnya. Diperkirakan tidak akan terkendala untuk penjualan jenis premium akibat kenaikan harga BBM maupun suku bunga. "Untuk VW sendiri penjualan justru meningkat karena ada produk baru Tiguan yang diluncurkan pada pembukaan IIMS kemarin," ujar dia. Untuk VW sendiri, dia mengatakan, dari target penjualan 190 unit di 2008 ini kemungkinan tidak akan tercapai karena 80 unit adalah produk Tiguan yang masuk dalam target tersebut hanya dapat disuplai 30 unit dari prinsipal. Karena itu target yang dipegang oleh VW untuk saat ini 130 unit hingga akhir 2008 nanti.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008