Medan (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Lion Air terpaksa kembali ke bandara Polonia setelah gagal mendarat di Bandara Internasional Bayan Lepas, Penang, Malaysia akibat cuaca buruk. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan di Bandara Polonia, Medan, Senin, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 254 rute Medan-Penang itu lepas landas (take off) dari Polonia sekitar pukul 09.40 WIB. Namun setelah terbang sekitar 40 menit meninggalkan Kota Medan dan memasuki Kota Penang, Malaysia pilot pesawat yang mengangkut 144 penumpang itu mendapatkan informasi cuaca buruk melanda bandara setempat. Cuaca buruk yang melanda bandara internasional negeri jiran itu juga diinformasikan akibat hujan lebat yang disertai angin kencang sehingga menyebabkan banjir. Demi keselamatan penumpang, pilot pesawat kemudian berinisiatif membatalkan pendaratan dan sempat mengelilingi wilayah udara Penang menunggu hingga cuaca normal kembali. Tetapi akhirnya pilot memutuskan kembali ke bandara Polonia karena cuaca di Bandara Internasional Bayan Lepas tidak bersahabat. Kondisi itu mengakibatkan Lion Air, yang memiliki tiga kali frekuensi penerbangan internasional rute Medan-Penang mengalami keterlambatan beberapa jam dari jadual yang telah ditentukan. Sementara itu, di tempat terpisah, Distrik Manager Lion Air Cabang Medan, Juli Aspita, mengatakan, dalam sepekan terakhir kondisi cuaca buruk sering terjadi untuk rute tersebut sehingga pilot berinisiatif kembali ke bandara asal (return to base). Meski "return to base" telah mengakibatkan biaya operasinal membesar, namun hal tersebut telah menjadi resiko pihak maskapai dan yang terpenting keselamatan penumpang terjamin, ujarnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008