Jakarta (ANTARA News) - Produsen mobil mewah, Mercedes Benz menguasai 69,4 persen pasar mobil kelas atas di Indonesia dengan penjualan pada semester pertama mencapai 1.279 unit. "Pada semester pertama 2008 kami menguasai sekitar 69,4 persen kendaraan premium di Indonesia," ujar Presdir PT Mercedes Benz Indonesia (MBI) Rudi Borgenheimer, pada peluncuran Mercedez Benz SL-Class, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2008, di Jakarta, Jumat. Pada semester I 2008 penjualan MBI mencapai 1.279 unit yang terdiri atas C-Class sebanyak 734 unit, E-Class sebanyak 309 unit, dan S-Class sebanyak 155 unit. "Kami menargetkan sampai akhir tahun 2008 penjualan Mercedes Benz di Indonesia mencapai 2.400 unit," ujarnya. Pada ajang IIMS, MBI juga memperkenalkan produk terbarunya yang diproduksi di Indonesia yaitu Mercedes C-280 yang harganya mencapai sekitar Rp600 juta per unit (off the road). Selain itu, produk terbaru lainnya yang dirakit di Indonesia adalah Mercedes S-500L yang harganya mencapai Rp2,498 miliar per unit (off the road). Produk terbaru lain yang diimpor CBU dari sejumlah negara produsen Mercedez dan dipamerkan pada ajang IIMS antara lain mobil tujuh penumpang, R-280 L yang diimpor dari Amerika Serikat. Mobil tersebut dibandrol dengan harga Rp998 juta sampai Rp1,088 miliar per unit. MBI juga membawa mobil kota ("city car") Smart Fortwo yang hemat energi dengan konsumsi bbm 5 liter per 100 kilometer dan rendah emisi gas buang CO2. "Mobil itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta, yang semakin marak akan polusi dan kemacetan, serta harga BBM yang semakin mahal," kata Rudi. Lebih jauh ia menegaskan komitmen MBI untuk mendukung ajang IIMS yang telah diakui organisasi otomotif internasional (OICA) guna menarik perhatian industri otomotif internasional terhadap perkembangan otomotif di Indonesia. Kondisi itu berbeda, dengan produsen mobil mewah lainnya yaitu BMW yang tidak ikut pada ajang IIMS. Demikian pula dengan sejumlah produsen otomotif lainnya pada segmen menengah seperti General Motor (GM) tidak ikut pada ajang tersebut.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008