Makassar (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Air Asia, Malaysia pada tahun ini mentargetkan 1,7 juta penumpang dari Indonesia yang menggunakan jasa transportasi udara tersebut ke Kuala Lumpur (KL), termasuk penerbangan langsung dari Makassar ke KL yang dimulai 25 Juli 2008. "Kita optimistis target sebanyak itu dapat direalisasi menyusul terbukanya rute baru Makassar - KL yang menggunakan pesawai jenis Airbus 230 berkapasitas penumpang 180 orang," kata Direktur Marketing dan Distribusi Air Asia, Widijastoro Nugroho di Makassar, Kamis. Saat bersilaturahmi sekaligus melaporkan rencana penerbangan perdana Air Asia Makassar - KL kepada Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo di kantor Gubernur, Nugroh menambahkan, hingga Juni lalu sudah direalisasi sekitar 55 persen penumpang dari Indonesia ke ibukota negara Jiran tersebut. Dengan terbukanya rute penerbangan langsung Makassar - KL maka sasaran pencapaian bisa direalisasi karena penumpang dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) akan memanfaatkan jasa Air Asia langsung ke Kuala Lumpur tanpa harus transit di Surabaya. "Penerbangan langsung Makassar - KL lebih irit waktu dan biaya karena hanya dua jam 15 menit sudah tiba di Kuala Lumpur, begitu juga sebaliknya KL - Makassar," ujarnya seraya menambahkan, harga tiket Makassar - KL Rp500 ribu/orang. Menurut Widijastoro, rute baru ini dibuka karena peluang usaha jasa angkutan udara di daerah ini cukup tinggi antara lain pertalian `darah` orang Bugis Makassar - dengan orang melayu di Kuala Lumpur serta terbukanya perdagangan langsung Makassar - Kuala Lumpur melalui jasa angkutan ini. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyatakan, target Air Asia tahun ini dapat direalisasi menyusul tingginya minat masyarakat KTI termasuk Sulsel untuk memanfaatkan sarana transportasi tersebut. "Mereka tidak perlu lagi ke Surabaya mencari pesawat yang bisa membawahnya ke KL, tapi cukup di Makassar sebab angkutannya sudah mulai operasional 25 Juli nanti," katanya seraya meminta supaya manajemen Air Asia mampu bertahan dan memanfaatkan peluang ini dengan baik. Diungkapkan, beberapa tahun lalu ada penerbangan langsung dari Makassar ke Kuala Lumpur yang dilakukan Singapore Airlines namun karena kondisi ekonomi bangsa saat itu bergejolak, maskapai itu menutup jalur penerbangannya hingga sekarang. "Saya harap Air Asia bisa bertahan bahkan menambah armadanya ke Makassar sebab ke depan ini masyarakat dari berbagai provinsi di KTI termasuk Sulawesi Selatan akan banyak memanfaatkan sarana transportasi maskapai ini ke Malaysia," ujarnya dan menambahkan, pemerintah provinsi Sulsel mendukung pengoperasian Air Asia di daerah ini.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008