Cholet, Prancis (ANTARA News) - Pembalap Jerman, Stefan Schumacher, menjadi favorit untuk meraih gelar juara balap sepeda Tur Prancis, setelah Selasa memenangi tahapan keempat sekaligus menyabet jaket kuning sesudah menyelesaikan perlombaan sepanjang individual time trial 29,5 kilometer di Cholet. Pembalap dari tim Gerolsteiner itu membukukan waktu terbaik 35 menit 44 detik di lintasan berangin dengan kecepatan rata-rata 49,534 km per jam, untuk mengalahkan pembalap dari Luksembourg, Kim Kirchen dari tim Columbia dengan beda waktu 18 detik. Pembalap Inggris, David Millar dari tim Garmin-Chipotle, yang pernah memenangi dua gelar time trial dalam tur itu, berada di urutan ketiga, juga dengan pautan 18 detik di belakang Schumacher. Trio pembalap itu menempati urutan tiga besar overall dan Schumacher memimpin Kirchen dan Millar 12 detik. "Benar-benar luar biasa dapat memenangi lintasan itu dan meraih jaket kuning pada waktu yang sama. Ini merupakan mimpi yang jadi kenyataan," kata Schumacher yang berusia 26 tahun, seperti dilaporkan Reuters. Pembalap dari Australia Cadel Evans, salah satu yang difavoritkan, hanya mampu berada di urutan keempat, 27 detik terpaut dari pembalap di atasnya. "Sejauh ini masih terasa bagus," kata pembalap dari tim Silence-Lotto itu, yang menempati urutan keempat overall dan 21 detik terpaut dari Schumacher. Pembalap dari Spanyol, Alejandro Valverde, yang mengenakan jaket kuning selama dua h ari, mengalami balapan mengecewakan setelah kecolongan satu menit tujuh detik atas Evans, yang harus ditundukkannya ketika melewati lintasan tanjakan. Pembalap dari Italia Damiano Cunego, bukan spesialis time trial, membuat waktu bagus ketika hanya terpaut 58 detik dari Evans. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008