Jakarta (ANTARA) - Mahasiswa yang terkonsentrasi di arah pertigaan Slipi, Jakarta Barat, terus melakukan "perlawanan" kepada aparat kepolisian yang mencoba mendorong mundur.

Situasi memanas dan para demonstran melemparkan batu ke arah barikade personel kepolisian yang menggunakan tameng dan mobil taktis watercannon.

Baca juga: Pintu tol di depan Gedung DPR diduga dibakar demonstran

Sebelumnya, pintu tol yang berada di depan Gedung DPR/MPR RI dan Kantor Badan Pemeriksa Keuangan RI juga diduga dibakar para demonstran pada Selasa sekitar pukul 20.30 WIB.

Kepolisian mengerahkan dua mobil taktis watercannon untuk memadamkan api, saat ini api masih menyala melalap bangunan pintu tol sudah bisa dikendalikan.

Baca juga: Kesaksian korban saat mahasiswa bentrok dengan polisi di Tol Slipi

Sejumlah motor yang terparkir di depan pintu gerbang DPR yang berseberangan dengan BPK RI juga rusak akibat bentrok mahasiswa dan petugas.

Gabungan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi sejak siang Selasa, mereka menyampaikan tuntutan soal penolakan RUU KUHP dan UU KPK dan RUU menyangkut agraria.

Baca juga: Demo mahasiswa, korban tembakan gas air mata dirawat di RS Mintohardjo

Ribuan mahasiswa berasal dari, Universitas Negeri Jakarta, Trisakti, Paramadina dan Universitas Kristen Indonesia, Universitas Lampung, perwakilan UGM, Cipayung plus, HMI, dan GMNI.

Selain itu, mahasiswa juga berasal dari Aliansi Mahasiswa Banten yakni dari, Universitas Banten Jaya, Universitas Tirta, Bina Bangsa dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Banten.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019