Pekanbaru (ANTARA News) - Tempat kediaman Bulyan Royan di Kota Pekanbaru, Riau, tampak sepi dan tertutup rapat setelah anggota Komisi V DPR RI itu tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan penyuapan. Berdasarkan pantauan ANTARA yang beberapa kali ke rumah Bulyan, Selasa, bangunan megah bercat hijau yang berlokasi di Jalan Swakarya nomor 17 itu terlihat sunyi dan tidak ada aktivitas manusia. Pintu gerbang rumah Bulyan yang berpagar tinggi lebih dari dua meter itu digembok dari luar. Di dalam halaman rumah yang lapang itu terlihat sebuah sedan mewah diparkir, tapi tidak ada satupun penjaga di tempat itu. Bulyan termasuk orang yang terpandang di Pekanbaru. Ia dikenal karena memiliki pondok pesantren Arroyan Taqwa dan Arroyan Islamic School yang cukup besar berlokasi di dekat kediamannya. Menurut informasi dari warga setempat, seluruh penghuni rumah megah itu kemungkinan sedang bertolak ke Jakarta setelah kasus hukum menimpa anggota DPR dari fraksi Partai Bintang Reformasi (PBR) itu. Sementara itu, Ketua DPW PBR Riau Edi Basri mengatakan, pihaknya mendukung proses hukum terhadap Bulyan. Ia berharap KPK tetap bersikap proporsional dalam kasus itu dan mengedepankan azas praduga tak bersalah. "Semoga Bulyan diberi kesabaran menghadapi masalah ini," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008