Jakarta (ANTARA) - China yang mendominasi turnamen Grand Prix Gold Thailand Terbuka dengan meloloskan finalis pada kelima nomor yang dipertandingkan, berhasil menyapu bersih kelima gelar. Gelar pertama dipersembahkan tunggal putra nomor satu dunia Lin Dan yang berhasil mengatasi satu-satunya harapan tuan rumah Thailand, Boonsak Ponsana dalam partai pertama final yang digelar di Nimibut National Stadium, Bangkok, Minggu. Juara dunia tersebut, menurut situs turnamen, membutuhkan waktu hampir satu jam untuk meraih kemenangan 17-21, 21-15, 21-13 atas semifinalis Olimpiade Athena 2004 itu. Gelar kedua bagi China yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2008 itu diraih unggulan kedua ganda campuran Xie Zhongbo/Zhang Yawen, yang mengalahkan rekan senegaranya He Hanbin/Yu Yang yang menjadi unggulan pertama 23-25, 21-10, 23-21. Tunggal putri nomor satu dunia Xie Xinfang memenangi gelar keduanya tahun ini, setelah mengalahkan peringkat tiga dunia yang juga pemain nasional China, Lu Lan, 26-24, 21-7, untuk merebut gelar ketiga bagi negaranya. Ganda putri nomor satu dunia Yang Wei/Zhang Jiewen menyisihkan pasangan Malaysia Wong Pei Tty/Chin Eei Hui --finalis non China lainnya setelah Boonsak-- 15-21, 21-13, 21-13. Partai penutup antara ganda putra Fu Heifeng/Cai Yun melawan Xie Zhongbo/Guo Zhendong dimenangi unggulan pertama Fu/Cai setelah memimpin 21-17 dan Xie/Guo tidak melanjutkan pertandingan, sehingga memastikan gelar kelima bagi China. Indonesia yang mengirimkan pemain-pemain lapis kedua tidak mempunyai wakil di final turnamen berhadiah total 120.000 dolar AS tersebut. Pencapaian tertinggi pemain Indonesia dalam kejuaraan itu diraih Alamsyah Yunus yang berhasil maju ke semifinal, Sabtu, namun ia harus mengakui keunggulan pemain nomor satu dunia Lin Dan yang mengalahkannya 16-21, 18-21.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008