Kuala Lumpur (ANTARA News) - Ketua partai etnis China Malaysia mengatakan pada Sabtu bahwa dirinya tidak akan berusaha agar dipilih lagi dalam pemungutan suara mendatang, dan mengisyaratkan akan mundur. Pengumuman Presiden Asosiasi China Malaysia (MCA) Ong Ka Ting keluar beberapa hari setelah sebuah partai lebih kecil dalam koalisi Barisan Nasional beranggota 14 partai yang berkuasa gagal mengajukan mosi tak percaya terhadap Perdana Menteri (PM) Abdullah Ahmad Badawi, demikian laporan Reuters. "Saya telah memutuskan tak berusaha agar dipilih lagi guna mempertahankan pos presiden itu," kata Ong, mantan menteri pemerintahan tempatan dan perumahan, seperti dikutip kantor berita Bernama. Ong mengatakan keputusannya akan mendorong para pemimpin baru untuk maju guna menyegarkan partai itu, salah satu anggota koalisi yang berkuasa. Koalisi Barisan Nasional mengalami kemunduran dalam 50 tahun terakhir dalam pemilihan Maret lalu setelah kehilangan dua pertiga mayoritas suara di parlemen dan lima negara bagian kini dikuasai kubu oposisi. "Tentunya hasil-hasil itu menunjukkan perlunya kita semua untuk mawas diri atas apa yang telah terjadi. Hanya 15 orang anggota MCA yang terpilih sebagai anggota parlemen dalam pemilihan itu," ujarnya. Ong mengatakan ia menyerahkan posisinya di kabinet segera setelah pemilihan di partainya sebagai bentuk tanggung jawab dan menambahkan pengumumannya untuk mundur bukan sebuah "keputusan tergesa-gesa." Seperti dikutip Bernama, deputi di partainya Chan Kong Choy juga mengatakan ia tak akan berusaha untuk dipilih kembali. Keputusan pemimpin MCA mungkin menambah masalah bagi PM Badawi sementara ia berjuang untuk menghadapi tantangan terhadap kepemimpinannya dari dalam dan kemarahan publik terhadap kenaikan biaya hidup. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008