Jakarta, (ANTARA News) - Fraksi-fraksi di DPR sepanjang Jumat menyelenggarakan rapat internal untuk menyikapi agenda politik ke depan. Ada dua topik diskusi yang membahas perkembangan aktual di Indonesia, yaitu gerakan mahasiswa dan kelanjutan hak angket Kenaikan BBM. Diskusi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yag diselenggaraan atas kerjasama Setjen DPD dengan Radio Smart FM membahas tema "Membaca Gerakan Mahasiswa Mutakhir". Diskusi interaktif secara "live" ini menghadirkan pembicara Senator dari DKI Sarwono Kusumaatadja, aktivis mahasiswa Budiman Sudjatmiko dan Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Dr Imam B Prasodjo. Tak kalah hangat dengan DPD, Setjen DPR bekerjasama dengan Koordinatoriat Wartawan DPR menyelenggarakan diialektika demokrasi bertema "Hak Angket Kenaikan BBM, Kemana Arahnya?". Diskusi rutin ini menghadirkan pembicara Anggota Fraksi PDIP DPR Maruarar Sirait, Ketua Fraksi PKB DPR Dr Effendy Choirie, Ketua Fraksi Golkar Priyo Budi Santoso dan pengamat hukum dari UGM Deny Indrayana. Rapat Paripurna DPR RI pada 24 Juni 2008 yang dipimpin Ketua DPR Agung Laksono menyetujui usul hak angket kenaikan harga BBM menjadi usul DPR RI. Selanjutnya Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada Kamis (26/5) yang juga dipimpin Agung Laksono merestui hak angket tersebut sebagai hak DPR. Bamus kemudian menyetujui pembentukan Pansus Angket BBM yang beranggota 50 anggota DPR dari seluruh fraksi di DPR. Keputusan DPR menyetujui penggunaan hak angket dicapai di saat terjadi aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung Parlemen yang mengakibatkan sejumlah mahasiswa luka dan ditangkap aparat kepolisian. Aksi yang sempat memanas dan merobohkan pagar beton tembok dan pemblokiran jalan tol dalam kota itu akhirnya dibubarkan polisi. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008