Jakarta (ANTARA News) - Ganda putri peringkat 15 dunia Jo Novita/Greysia Polii ingin mencetak prestasi tersendiri saat bermain di kandang sendiri, dengan mengalahkan pasangan China Wei Yili/Zhang Yawen jika mereka bertemu di perempatfinal Indonesia Terbuka Super Series. Pasangan yang tidak lolos ke Olimpiade itu tampil pada partai pembuka putaran kedua di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, melawan sesama ganda pelatnas Rani Mundiasti/Endang Nursugianti. Meski sempat mendapat perlawanan ketat di awal game pertama, setelah menyamakan kedudukan 5-5, Jo/Greysia melaju meninggalkan lawannya untuk memenangi game pertama 21-15. Pada game kedua, mereka sempat tertinggal 0-3 hingga 6-8, namun kembali menyamakan kedudukan 8-8, dan melaju untuk menutup pertandingan 21-15, 21-10 setelah hanya memberi kesempatan lawannya menambah dua angka. Pada perempatfinal pasangan tersebut akan menghadapi pemenang antara unggulan pertama asal China Wei Yili/Zhang Yawen dengan pasangan Indonesia Nitya Krishinda/Lita Nurlita yang akan bertanding Kamis malam. "Di atas kertas kemungkinan yang menang (diantara mereka) adalah pasangan China itu. Jika menghadapi mereka kami akan bermain habis-habisan besok (pada pertempatfinal, Jumat), saya yakin bisa memberikan perlawanan," kata Jo usai memastikan tempat di perempatfinal. "Dibanding pasangan China lainnya, mereka paling tidak konsisten, sering membuat kesalahan sendiri," tambah Greysia. "Kalau besok bisa menang (atas pasangan China tersebut), itu menjadi suatu prestasi tersendiri bagi kami," tambah Greysia yang bersama Jo sudah tigakali dikalahkan ganda China peringkat dua dunia tersebut. Dalam pertemuan terakhir, mereka kalah di All England Maret lalu. Meskipun tidak lolos ke Olimpiade kami berusaha untuk berprestasi di negeri sendiri, dan pertandingan besok (perempatfinal) merupakan penentuan bagi kami," tambah Greysia. Sementara itu, pemain tunggal putra Alamsyah Yunus gagal melanjutkan penampilannya yang mengesankan pada game kedua saat ia memaksa pebulutangkis Singapura Ronald Susilo bermain tiga game. Alamsyah yang harus melalui babak kualifikasi dalam turnamen berhadiah 250 ribu dolar AS itu berhasil merebut game kedua 21-18 untuk menyamakan kedudukan setelah ia kehilangan game pertama 18-21 dari perempatfinalis Olimpiade Athena tersebut. Namun pada game penentuan, pemain pelatnas Cipayung itu tertinggal jauh sejak angka pertama dan hanya mampu mengumpulkan enam angka sebelum Ronald menutup pertandingan dengan kemenangan 21-18, 18-21, 21-6. Pada perempatfinal, Ronald bertemu pemenang antara unggulan keempat Sony Dwi Kuncoro melawan pemain Denmark Joachim Persson. Tunggal putra lainnya yang sudah memastikan tempat di perempatfinal adalah pemain Jepang Kenichi Tago yang menundukkan Ng Wei dari Hong Kong 21-10, 21-18. Pasangan Bona Septano/Muhammad Ahsan yang pertamakali lolos ke babak utama turnamen Super Series si Singapura pekan lalu, memperbaiki penampilannya dengan menjadi ganda putra pertama yang lolos ke delapan besar. Bona/Ahsan yang tersingkir di babak 16 besar Singapura Terbuka, membukukan tempat di perempatfinal setelah menyisihkan pasangan Indonesia lainnya Chrisna Adi Wijaya/Radhitian Syarif Syahmi 21-14, 21-14. (*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008