Jakarta (ANTARA News) - Departemen Perhubungan (Dephub) akhirnya menonaktifkan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Roesman Hoesin menyusul tewasnya salah satu taruna di kampus itu beberapa waktu lalu. "Sudah dinonaktifkan. Tidak hanya itu, 10 taruna senior terkait dengan kasus itu, sudah dipecat," kata Kepala Badan Diklat Dephub Dedi Darmawan kepada pers di Jakarta, Rabu. Penegasan tersebut terkait dengan tewasnya salah satu taruna STIP tingkat I, Bastian Agung Gultom beberapa waktu lalu. Dedy menegaskan, hal itu tidak menjamin, tindakan kekerasan tidak akan terjadi di kampus. "Namun, serangkaian perbaikan ini, paling tidak hal ini bisa mempersempit tindakan serupa," katanya. Kabadan Diklat Dedi mengatakan, selanjutnya mengangkat pengganti yakni Joko Pramono dari Diklat Perhubungan Laut. Dia juga mengatakan, langkah itu diambil untuk melancarkan aktivitas penyelidikan kasus penganiayaan yang terjadi selama ini. "Peristiwa kekerasan itu terjadi sudah cukup lama dan turun-temurun antara senior dengan junior dan yang membedakan ialah polanya," katanya. Oleh karena itu, lanjutnya, ke depan, dirinya tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadap para pelaku kekerasan di kampus itu. "Siapapun yang terlibat akan ditindak, bukan hanya terhadap para taruna tapi juga pejabat struktural dan fungsional," kata Dedi.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008