Jakarta (ANTARA) - Tidak hanya memperkenalkan mobilnya yang serba canggih, BMW juga memaerkan tiga kendaraan roda duanya di Frankfurt Motor Show 2019.

Roadster BMW Vision DC

Roadster BMW Vision DC yang diluncurkan pada Juni  adalah motor konsep yang sepenuhnya dibuat menggunakan bahan ringan seperti serat karbon dan juga aluminium.

Dilansir dari CarsCoops, Kamis, motor itu memiliki paket baterai yang besar dengan pendingin logam pada setiap sisinya. Tampilannya seperti motor dalam film fiksi.

Roadster BMW Vision DC dilengkapi sejumlah fitur lain di antaranya DRL LED berbentuk U, lampu rem LED, kluster instrumen digital yang minimalis, aksen aluminium, dan ban Metzeler yang dirancang dengan elemen fluoresen.

Baca juga: Hyundai kenalkan mobil konsep EV 45 di Frankfurt Motor Show 2019

BMW R nineT
 
BMW R nineT (Antara News/CarsCoops)


R nineT adalah produk unggulan dari BMW, yang sudah menggunakan fitur ABS sebagai versi standardnya, serta mesin flat-twin 4-tak yang dapat memberikan tenaga 108 hp dengan torsi maksimal 116 Nm membuat motor mampu melaju maksimal 125 mph (201 km/jam).

Motor BMW yang dipamerkan di Frankfurt menggunakan cat pilihan 719 Mars Res Metllic Matte, dikombinasikan Cosmic Blue Metallic Matte.

Bagian belakang motor mudah dibongkar pasang, disesuaikan dengan pengendara yang ingin berpergian sendiri maupun berboncengan.

R NineT sudah menggunakan rem cakram ganda, lampu belakang LED, tampilan multifungsi, teknologi komputerisasi, soket daya, upside-down forks dengan redaman kompresi yang dapat disetel.

Baca juga: VW ID.3 bintang mobil listrik di Frankfurt

BMW C Evolution
 
BMW C Evolution (Antara News/CarsCoops)


Skuter listrik Bavaria ini memang masih asing di jalanan, tetapi memiliki jangkauan sampai dengan 160 km.

C Evolution memiliki tenaga 47 hp dengan torsi maksimal 72 Nm. Angka itu memungkinkan pengguna mencapai kecepatan yang tinggi.

Kecepatan itu juga nantinya akan dibatasi secara otomatis di angka 128 km/jam, sebagai peringatan keselamatan bagi pengendara. Menurut BMW kecepatan itu juga sudah cukup jika digunakan di perkotaan.

Baterai lithium-ion berpendingin udara C Evolution dapat diisi ulang hingga 100 persen dalam waktu 9 jam dan 20 menit menggunakan pengisi daya 110 V, dan 4 jam dan 30 menit dengan 220 V.

C Evolution juga dilengkapi dengan suspensi belakang yang dapat disetel, empat mode --road, eco pro, dynamic dan sail--, reverse assist, lampu belakang LED, gearbox CVT, kickstand dengan parking brake actuator, kompartemen penyimpanan yang menyala dan ABS.

Baca juga: Mercedes GLE Coupe 2020 tebar pesona sebelum di Frankfurt Motor Show

Baca juga: Frankfurt Auto Show perketat keamanan gara-gara aksi "anti-mobil"

 
Pewarta:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019