Jakarta (ANTARA) - Chief Executive Nissan Motor Co, Hiroto Saikawa dikabarkan bakal mengundurkan diri dari jabatannya Nissan pada 16 September, dilansir Reuters pada Senin (9/9).

Posisi kosong yang ditinggalkan Saikawa untuk sementara akan diisi Chief Operating Officer, Yasuhiro Yamauchi. Sedangkan jabatan permanen untuk posisi itu kemungkinan akan diumumkan pada bulan depan

"Saikawa baru-baru ini mengindikasikan keinginan untuk mengundurkan diri, sejalan dengan keinginannya untuk menyerahkan tongkat estafet kepada generasi pemimpin baru di Nissan, ia akan mengundurkan diri pada 16 September," kata Ketua Dewan Nissan Yasushi Kimura kepada wartawan.

Baca juga: CEO Nissan akui terima uang di luar prosedur perusahaan

Baca juga: Nissan kenalkan generasi kedua LEAF, apa keunggulannya?


Hiroto Saikawa bergabung dengan Nissan pada 1977 setelah lulus dari University of Tokyo School of Economics. Pada Oktober 2000, ia diangkat menjadi Manajer Umum Departemen Strategi Pembelian, dan pada April 2001 menjadi Manajer Umum Eksekutif Organisasi Pembelian Renault-Nissan.

Karirnya naik begitu cepat. Pada April 2003, ia diangkat untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden Senior. Setelah dua tahun berikutnya, tepatnya pada  April 2005 ia diangkat menjadi Wakil Presiden Eksekutif, dan pada Juni 2005 ia masuk ke jajaran dewan direksi.

Namun dalam beberapa pekan terakhir Hiroto Saikawa dihantam masalah, setelah mengaku menerima bayaran berlebihan yang tidak sesuai dengan prosedur internal perusahaan terkait hak saham.

Investigasi internal menemukan bahwa Saikawa dan pimpinan eksekutif lainnya menerima kompensasi yang tidak sesuai, Reuters melaporkan pada Kamis (5/9).

Hal itu menjadi pukulan bagi Saikawa yang pernah berjanji untuk membenahi tata kelola Nissan setelah kasus pelanggaran keuangan oleh Carlos Ghosn.

Baca juga: All New Nissan Juke 2020 hadir di pasar Eropa

Baca juga: Beda rasa mengemudi All New Livina dengan versi sebelumnya

Baca juga: Nissan 370Z edisi ulang tahun hadir di Australia, harganya Rp516 juta
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019