Yogyakarta (ANTARA News) - Dirut Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Parni Hadi mengatakan dalam Pemilu tugas penting media massa adalah mengungkapkan kebenaran untuk menegakkan keadilan demi kemanusiaan meskipun yang terjadi selama ini media cenderung menjadi industri yang kapitalistis. Dalam talk show `Peranan Media Massa untuk Kebangkitan Nasional II Menyongsong Pemilu 2009` di Yogyakarta,Rabu malam,ia mengatakan bahwa dirinya tidak alergi jika media mengembangkan bisnis tapi hendaknya perlu diimbangi dengan idealisme. "Bagi saya bisnis dan idealisme tidak bisa dipisahkan, apalagi masyarakat juga menghendaki adanya idealisme dalam media massa,"katanya. Menurut dia, Pemilu 2009 merupakan saat yang tepat untuk munculnya pemimpin yang bersih, mampu dan punya keberanian. Karenanya media perlu mengkampanyekan memilih pemimpin dengan kriteria seperti itu. "Jadi, momentum Kebangkitan Nasional II dimulai dari Pemilu 2009 dengan memunculkan sosok pemimpin yang memiliki kriteria bersih, mampu dan punya keberaninan,"katanya. Ia mengatakan bahwa biaya kampanye pemilu di Indonesia dinilai terlalu mahal karenanya tidak perlu kegiatan kampanye yang berlebihan. "Kampanye lebih baik dilakukan apa adanya, sehingga calon pemimpin itu sesuai kenyataan yang ada," kata Parni Hadi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008