Jakarta (ANTARA News) - PT Unilever Indonesia meluncurkan program "Corporate Social Responsibility" (CSR) bertajuk "Markas Petualangan Taro" (MPT) di 25 Rukun Warga (RW) yang tersebar di berbagai wilayah DKI Jakarta. Menurut siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, MPT merupakan langkah lebih lanjut dari program Jakarta Green & Clean (JGC) untuk membentuk karakter anak yang mandili, peduli, dan kreatif melalui aktivitas petualangan. Program MPT yang berlangsung di 25 RW, masing-masing kotamadya lima RW, telah berjalan sejak April 2008, dengan memanfaatkan lahan di sekitar tempat tinggal warga. Marketing Manager PT Unilever Indonesia, Adeline Ausy Setiawan mengatakan, ke-25 tempat tersebut merupakan proyek awal dan tidak tertutup kemungkinan program itu akan tersebar ke banyak RW lainnya. Brand Manajer Taro, Amalia Sarah Santi mengatakan, MPT ditujukan untuk lebih mempererat hubungan antara anak dan ibunya melalui aktivitas petualangan yang digelar secara berkala di lingkungan masing-masing. "Sebagai contoh, lapangan bulu tangkis yang biasa dipakai orang dewasa, maka setiap akhir pekan dapat digunakan menjadi ajang bermain anak-anak peserta program MPT," kata Sarah. Beberapa contoh permainan dalam MPT adalah "Peta RT-ku", "Ranjau Darat", "Sekolah Batu", "Para Semut Petualang", "Sahabat Taro Peduli" dan "Keluargaku Teman Petualanganku". Sementara itu, psikolog anak Lina E Muksin mengatakan, kurangnya lahan bermain di Jakarta dapat menjadi salah satu pemicu kenaikan jumlah anak jalanan di ibukota, karena tabiat dasar anak-anak yang gemar berpetualang atau mencari sesuatu yang baru. "Ruang terbuka bebas terus berkurang. Di Jakarta, ruang terbuka hijau hanya tersisa sekitar 9 persen dari luas seluruh DKI," kata Lina. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008