Kuala Lumpur (ANTARA News/Reuters) - Partai politik besar Malaysia, yang masa depannya dibayangi kekalahan pada pemilihan umum baru-baru ini, akan bersidang pekan ini untuk mencari cara-cara merevitalisasi daya tariknya, berbagai laporan suratkabar menuatakan di Kuala Lumpur, Senin. Pertemuan tersebut berlangsung saat Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi menghadapi tantangan kepemimpinannya dan berjuang menghadapi ancaman-ancaman pemisahan oposisi dari pemerintah koalisi. Para pemimpin dari badan pembuat keputusan tertinggi Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) akan bertemu selama dua hari mulai Kamis, tulis suratkabar The Star mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal UMNO, Tengku Adnan Tengku Mansor. "Semua anggota dewan tertinggi telah menyatakan bersedia untuk hadir," katanya. UMNO adalah partai paling dominan dalam pemerintah koalisi yang memimpin Malaysia sejak kemerdekaannya dari kekuasaan Inggris pada 1957. Abdullah telah mendapat tekanan untuk mundur setelah koalisi yang berkuasa mencatat kinerjanya dinilai terburuk selama 50 tahun kekuasaan partai tersebut, dalam pemilihan umum Maret lalu. Pemerintah kehilangan suara mayoritas dua-pertiganya di parlemen dan kehilangan kontrol atas lima dari 13 negara bagian, yang direbut oposisi dalam pemilu lalu. (*)

Copyright © ANTARA 2008