Batam (ANTARA News) - Publik pengunjung Mega Mall Batam Centre (MMBC), Batam Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu mulai mendapat sajian berita tulis dan foto produk LKBN ANTARA melalui 13 layar televisi LCD. Televisi-televisi layar lebar itu ditempatkan di beberapa sudut dan selain untuk penyampai berita terkini, disediakan bagi penyewa MMBC guna menayangkan informasi tentang lokasi, produk barang dan jasa kepada pengunjung MMBC, mal terbesar dan termegah di Batam Kota. Pengadaan sarana informasi berita dan bisnis tersebut merupakan kerja sama PT Federal Investindo (FI, pengelola MMBC), PT Wahana Kreasi Raya (WKR/Spinner) dan Indonesia Market Quates (IMQ, subsidiary ANTARA). Dalam rangkaian HUT ke-3 MMBC, 23-25 Mei, juga diluncurkan website www.megamall-batamcentre.com sebagai sarana bagi penyewa mal dalam memperkenalkan produk secara rinci dan menggarap potensi transaksi "online". Portal bisnis itu akan disambungkan ke-100 mesin pencari di seluruh dunia sehingga di manapun mudah diakses dengan mengetik kata batam di media internet, kata "Vice President" FI Peter AT. Jumlah pengunjung MMBC rata-rata per bulan 500 ribu orang, dan sebagian langsung datang dari Singapura dan Malaysia melalui jembatan yang tersambung ke Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre. DI MMBC kini mulai tersedia pula sarana baru berupa Grand Odiseus Spa, dan enam studio Bioskop XXI [eks-eks-wan]. Dirut PT Odiseus International Aditya Indradjaja, yang juga pemilik Grand Odiseus Spa menyatakan akan bekerjasama dengan biro perjalanan wisata untuk menggarap pasar dari Singapura dan Malaysia. Ia mengatakan dengan layanan setara hotel bintang lima, Odiseus di Batam menyediakan bahan-bahan aroma terapi dari Australia yang penggunaanya akan dipilihkan berdasarkan hari kelahiran konsumen. Aditya telah menggeluti bisnis relaksasi itu sejak 1977. Perusahaannya telah berkibar di 12 hotel berbintang di Jakarta, Bali, Bandung, Medan, dan kini memilih mal di Batam yaitu MMBC yang berada paling dekat dengan jalur perhubungan dengan Singapura dan Malaysia.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008