Cilacap (ANTARA News) - Menjelang pengumuman pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pertamina Unit Pengolahan (UP) IV Cilacap, akan mengoptimalkan kehandalan kilang dalam pengolahan minyak. "Kita akan menjaga kehandalan kilang sehingga jika terjadi peningkatan permintaan menjelang pengumuman kenaikan harga BBM, kita bisa memasok kebutuhan SPBU secara maksimal," kata Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Pertamina UP IV Cilacap, Daryono S., Jumat. Menurut dia, Pertamina UP IV dengan kapasitas pengolahan sebesar 348 ribu barel per hari tersebut optimis bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Hiswana Migas Banyumas, Anas Pribadi, mengatakan, pihaknya terus berupaya mengendalikan distribusi BBM di seluruh SPBU yang ada di eks Keresidenan Banyumas. "Pengendalian tersebut, agar tidak terjadi stok berlebihan di SPBU dan hingga saat ini pun kami masih memenuhi BBM sesuai kebutuhan pelanggan," katanya. Meski demikian, kata dia, khusus untuk pembelian menggunakan jerigen harus disertai surat keterangan dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi setempat dan dibatasi maksimal 20 liter. Mengenai kebutuhan rata-rata BBM di setiap SPBU, dia mengatakan, untuk solar berkisar antara 7 hingga 10 ton per hari dan premium 10 hingga 15 ton per hari. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008