New York, (ANTARA News) - Tebak menebak nilai lirik lagu "Give Peace a Chance" yang ditulis tangan oleh John Lennon akan terungkap pada tanggal 10 Juli di London. Rumah lelang Christie akan menyelenggarakan penjualan sehelai kertas lirik lagu anti-perang tersebut dan mereka memperkirakan kertas itu laku antara 200 ribu pounds hingga 300 ribu pounds (sekitar Rp3,6 miliar) . Reuters melaporkan balai lelang Christie mulai hari Rabu telah memajang lirik tersebut. Lennon menulis lagu itu tahun 1969 saat melakukan aksi " Bed-In", unjuk rasa anti-perang yang dilakukan dengan cara dirinya dan Yoko Ono menghabiskan delapan hari di ranjang di kamar 1742 Queen Elizabeth Hotel di Montreal dengan pintu terbuka bagi wartawan dan tokoh-tokoh politik. Lirik tersebut dijual oleh Gail Renard, ketika itu berusia 16 tahun, yang menyelinap ke kamar Lennon untuk minta wawancara bagi sebuah majalah kampus. Renard, yang kemudian menjadi penulis komedi untuk televisi, membuka persahabatan dengan Lennon dan mantan anggota Beatles itu memberi dia beberapa kenang-kenangan termasuk kertas lirik tersebut sambil mengatakan "Suatu hari nanti ini akan jadi sesuatu yang berharga." Lennon juga merekam "Give Peace a Chance" saat aksi Bed-In. Beberapa orang dari 50-an orang yang menyanyikan "chorus" lagu itu antara lain penganjur LSD, Timothy Leary, dan penulis puisi, Allen Ginsberg. Renard, yang menyatakan diri "Beatlemaniak," mengatakan lirik itu pernah dibingkai lalu dipajang di tembok, namun kemudian dia copot dan kertas itu diletakkan di bawah ranjang karena khawatir terkena bocoran. "Saya benar-benar gelisah dan lirik itu sempat ada di kolong. Saya pikir menggelikan karena tidak ada yang menikmatinya. Lirik itu menjadi beban, lLebih baik orang lain yang menikmatinya." (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008