Los Angeles, (ANTARA News) - Kobe Bryant kembali menunjukkan permainan kelas atas untuk membawa Los Angeles memetik kemenangan 109-98 atas Utah Jazz di Game Satu pertandingan semifinal playoff Wilayah barat, Minggu. Pada pertandingan yang digelar di Staples Center, Bryant menyarangkan 38 poin dan Lakers mampu membendung perlawanan Jazz pada paruh kedua untuk memastikan keunggulan 1-0 pada semifinal yang menggunakan sistem "best-of-seven". Suntikan semangat yang diberikan oleh penonton dengan terus meneriakkan kata-kata "MVP, MVP" (pemain terbaik) membuat Bryant juga membukukan tujuh assist dan enam rebound, sedang pemain Spanyol Pau Gasol menyarangkan 18 poin dan forward Lamar Odom dengan 16 poin. Meski center Utah Mehmet Okur, dengan 21 poin, dan forward Carlos Boozer dengan 15 poin, mampu membawa tim tamu memperkecil ketinggalan saat waktu tersisa 4,31 menit, Lakers masih bisa bertahan untuk memastikan kemenangan. "Mereka bermain sangat agresif dan kami tidak sering melihat permainan mereka seperti itu," tambah Bryant. "Kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik di game kedua dan lebih kuat secara fisik untuk bisa merebut rebound." Bryant, yang diperkirakan oleh banyak orang merebut gelar sebagai pemain terbaik NBA untuk pertamakali selama 12 tahun berkarir, langsung menggebrak dengan menyarangkan 15 poin pada kuarter pembuka. Meski kedua tim bisa dengan cepat memanfaatkan keuntungan yang ada, Lakers memastikan keunggulan 25-24. Berkali-kali mampu merebut bola yang dikuasai Utah, mereka pun langsung unggul 54-41 pada paruh pertama dengan pemain cadangan Sasha Vujacic menambah poin dari dua tembakan tiga angka. Jazz secara perlahan-lahan bangkit dan memperketat lini pertahanan pada kuarter ketiga dengan Deron Williams membukukan tembakan tiga angka tepat sebelum bel berbunyi untuk memperkceil ketinggalan menjadi 79-72. Utah terus menekan Lakers pada kuarter keempat, memperkecil ketinggalan hingga empat poin sebelum Lakers kembali unggul jauh, demikian diwartakan Reuters. "Itu adalah pertandingan dimana kami mudah sekali kalah apalagi dengan banyaknya rebound dan kesempatan kedua yang mereka miliki," kata pelatih Lakers Phil Jackson. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008