Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil diperkirakan melonjak sekitar 46 persen atau mencapai 51.500 unit pada April 2008 dibandingkan bulan yang sama tahun lalu yang mencapai 35.212 unit, demikian Gaikindo. Dengan demikian pada empat bulan pertama tahun ini total pasar mobil di Indonesia telah mencapai sekitar 187.107 unit dari target penjualan sampai akhir tahun sekitar 500.000 unit. Berdasarkan data yang telah diumumkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada triwulan pertama 2008 penjualan mobil sudah mencapai 135.607 unit. Data penjualan sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang diperoleh ANTARA di Jakarta, Minggu, menyebutkan penjualan mobil pada April 2008 tersebut naik sekitar 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 46.720 unit. Pada April 2008 penjualan tertinggi masih dipegang Toyota melalui ATPM-nya PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan angka sekitar 17.890 unit atau menguasai sekitar 34,7 persen pasar. Jumlah tersebut naik sekitar 18 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai sekitar 15.102 unit. Di tempat kedua, Mitsubishi melalui PT Kramayudha Tiga Berlian (KTB) menjual sekitar 7.930 unit mobil atau menguasai sekitar 15,4 persen. Penjualan tersebut naik sekitar sembilan persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 7.276 unit. Di tempat ketiga, Daihatsu, melalui PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatat penjualan sebesar 7.007 unit atau menguasai sekitar 13,6 persen pasar. Penjualan pada April 2008 tersebut naik 37,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 5.102 unit. Di tempat keempat Suzuki. Penjualan Suzuki mencapai sekitar 5.920 unit atau menguasai sekitar 11,5 persen pasar. Penjualan Suzuki pada April 2008 turun 10,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 6.624 unit. Di tempat kelima adalah PT Honda Prospect Motor (HPM) yang penjualannya mencapai sekitar 3.900 unit atau turun 10,1 persen dibandingkan Maret 2008 yang mencapai 4.339 unit. Honda menguasai sekitar 7,57 persen pasar mobil di In

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008