Bekasi (ANTARA) - Pelatih klub Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera menyebut bahwa skuatnya memiliki masalah di penyelesaian akhir usai bermain imbang 1-1 dengan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.

"Kami memiliki banyak peluang tetapi tidak bisa membuat gol," kata Alfredo usai laga kontra tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu.

Baca juga: Persija Jakarta ditahan imbang Bhayangkara FC 1-1 Menurut dia, para pemainnya memiliki banyak peluang terutama di babak pertama.

Namun, kata dia, ketidaktenangan anak asuhnya dan penampilan bagus dari kiper Persija Andritany Ardhiyasa menjadi penghalang Bhayangkara mencetak gol.

Pada pertandingan tersebut, Bhayangkara hanya menciptakan satu gol dari lima percobaan tepat ke gawang. Ada pun lima tembakan lain melenceng dari gawang.

"Hari ini bolanya tidak mau masuk ke gawang," tutur Alfredo.

Pelatih asal Argentina itu menganggap persoalan penyelesaian akhir itu sudah terjadi sejak tiga laga Shopee Liga 1 Indonesia 2019 sebelumnya di mana mereka juga gagal menang.

Oleh karena itu, Alfredo pun bertekad untuk terus mengasah ketajaman dan ketenangan para pemainnya di depan gawang.

"Kami harus lebih baik ketika situasi serupa terjadi di laga-laga berikutnya," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Gelandang Bhayangkara FC Adam Alis setuju dengan pendapat sang pelatih.

Mantan pemain Persija itu menilai, skuatnya kurang beruntung dengan peluang-peluang yang diraih.

"Ya, namanya juga sepak bola. Andritany juga tampil baik. Mudah-mudahan ke depan penyelesaian akhir kami lebih bagus," kata Adam Alis.

Hasil seri dengan Persija membuat Bhayangkara turun ke posisi kedelapan klasemen sementara kompetisi Shopee Liga 1 Indonesia 2019 dengan mengumpulkan 17 poin dari 13 pertandingan.

Berikutnya di Liga 1 2019, Bhayangkara akan menjamu Perseru Badak Lampung FC pada Jumat (16/8).

Baca juga: Pelatih Persija soroti proses gol Bhayangkara FC

Baca juga: Andritany: Persija dalam situasi sulit


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019