Negara (ANTARA News) - Kasus flu burung di Indonesia yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia sejak 2003 hingga sekarang tercatat 132 kasus, dengan korban yang meninggal dunia mencapai 107 orang. "Penularan virus flu burung hingga sekarang belum ada terjadi antarmanusia," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan, dr Nyoman Kandun, MPH di Jembrana, 90 km barat Denpasar, Jumat. Selesai membuka Simulasi Penanggulangan Episenter Pandemi Influenza (flu burung) tingkat internasional yang disaksikan 176 pengamat dari mancanegara dan lembaga internasional yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangli (PBB), ia mengatakan, hampir sebagian besar negara di belahan dunia juga terjangkit virus flu burung. Di berbagai negara di dunia itu hingga kini dilaporkan 381 kasus, 240 orang di antaranya meninggal. Indonesia mengantisipasi semakin meluaskan penularan virus H5N1 melakukan langkah-langkah yang mendasar komprehensif dan efektif. Langkah tersebut antara lain pengendalian penyakit pada hewan, penatalaksanaan kasus-kasus pada manusia, perlindungan pada kelompok resiko tinggi perunggasan, komunikasi resiko, edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti penting hidup sehat. Ditambahkannya, hal lain yang tidak kalah penting menguatkan dukungan peraturan dan penelitian kaji tindak serta monitoring dan evaluasi terhadap penyakit menular yang sangat membahayakan. Upaya strategis lainnya mengambil peran aktif dalam upaya menanggulangi flu burung. Terobosan dan pemikiran Indonesia dalam menanggulangi flu burung itu sempat dikemukakan pada sidang majelis kesehatan dunia ke-60 yang digelar organisasi kesehatan dunia (WHO). Semua upaya yang telah ditempuh Indonesia itu, katanya, mampu membangkitkan kesadaran negara-negara berkembang untuk ikut menuntut perombakan mekanisme yang selama ini merugikan untuk menjadi mekanisme yang adil. Oleh sebab itu virus flu burung harus disikapi dengan serius, karena mempunyai kemampuan beradaptasi dan memungkinkan terjadinya turunan virus yang dapat menular antar manusia. Jika hal itu sampai terjadi dapat menyebabkan munculnya pandemi influenza yang sangat mengerikan, sehingga menuntut setiap negara untuk menangani flu burung itu secara serius dan sungguh-sungguh, ujar Kandun. (*)

Copyright © ANTARA 2008