Osaka,(ANTARA News) - Pelaut Indonesia, Halomoan Marpaung, ditemukan tewas tenggelam di lepas pantai Kochi, Jepang, Senin (21/4) setelah jatuh dari kapal kargo berbendera Korea Selatan yang sedang menuju pelabuhan Kanmon, Provinsi Yamaguchi. Pelaksana Konsul Jenderal RI di Osaka, Moses Tandung Lelating, mengatakan, Kamis, pihaknya menerima pemberitahuan tewasnya Marpaung (38) dari Japan Coast Guard Kochi pada hari Selasa (22/4) pagi. "KJRI langsung mengirim staf ke Kochi yang berjarak sekitar 300 km dari Osaka untuk menerima laporan visum dan mengurus pemulangan jenazahnya ke Indonesia," kata Moses. Laporan visum yang ditandatangani dr. Kento Kurozumi dari Kochi Medical Care Center memastikan bahwa penyebab kematian Marpaung akibat tenggelam. Kapal kargo "New Baroness" milik STX Pan Ocean, Seoul, pada Senin sore, pukul 17.45 waktu setempat sedang berlayar menuju pelabuhan Kanmon dan ketika itu, korban, yang berada di geladak kapal, terlempar ke laut. Berdasarkan laporan kapten kapal, Marpaung baru ditemukan sekitar pukul 19.00 waktu setempat namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Lokasi kapal yang cukup jauh dari pantai tidak memungkinkan untuk evakuasi secepatnya, sehingga baru pukul 21.00 korban dapat diangkut dengan helikopter ke rumah sakit di Kochi dengan lama penerbangan sekitar satu jam. "Kami sudah menghubungi agen kapal yang mengirim Marpaung dari Jakarta, selain agen kapal Sankyu Shipping yang ada di Tokyo untuk ikut mengurus pemulangan jenazahnya," kata Moses lagi. Keluarga korban, kata Moses, juga sudah diberitahu dan diupayakan untuk bisa menerima hak-hak sebagaimana mestinya. Menurut rencana, jenazah akan dibawa dari Kochi ke Kansai International Airport Kamis (24/4), untuk kemudian diterbangkan ke Indonesia pada hari Jumat, 25 April 2006.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008