Jakarta (ANTARA News) - Agen tunggal pemegang merek Nissan di Indonesia, PT Nissan Motor Indonesia (NMI), belum berencana mengeluarkan produk baru dalam waktu dekat ini sehingga fokus bisnis mereka saat ini dikonsentrasikan untuk memperkuat jaringan penjualan.

Hal itu disampaikan General Manager Strategi Pemasaran NMI Budi Nur Mukmin disela gelaran Nissan GT Academy di Mal Tamana Anggrek, Jakarta, Rabu.

Budi mengungkapkan, Nissan sepanjang tahun fiskal 2016 (April 2016 - Maret 2017) berencana menambah jaringan penjualan resmi sebanyak 15 titik dari sebelumnya 120 titik menjadi 135 titik.

"Strategi peningkatan performa bukan cuma produk baru, namun juga misalnya layanan purnajual dan jaringan penjualan," kata Budi.

"Kalau dari sisi penambahan jaringan penjualan kami berencana menaikkan menjadi 135 titik sampai akhir tahun fiskal 2016 dari sebelumnya 120," ujarnya menambahkan.

Pulau Jawa dan Sumatera disebut Budi masih menjadi fokus wilayah yang tersentuh langkah penambahan jaringan penjualan.

Sejak April 2016, baru satu titik jaringan penjualan baru yang diresmikan NMI yakni di Serang, Banten, sementara kawasan pesisir Selatan Jawa dibidik menjadi wilayah yang mendapatkan pembukaan jaringan penjualan resmi.

"Diharapkan penamabahan jaringan penjualan menjangkau beberapa daerah yang belum tersentuh, yang pasti di Sumatera dan beberapa kota pesisir selatan Jawa," ujarnya.

Livina tulang punggung

Sementara itu, disebutkan Budi mobil medium MPV Grand Livina masih menjadi tulang punggung penjualan Nissan sepanjang tahun 2016, disusul SUV X-Trail dan city car March.

"Selama semester pertama 2016 ini Grand Livina masih menjadi penyumbang terbesar terhadap total penjualan, sebesar 40 persen, kemudian diikuti X-Trail dan March," katanya.

Berdasarkan data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) per Juni 2016, Nissan secara keseluruhan baru menjual 8.148 unit di pasar Indonesia.

Data tersebut juga menunjukkan Grand Livina laku sebanyak 3.304 unit atau 40,4 persen total penjualan Nissan, diikuti X-Trail sebanyak 1.807 unit (22,2 persen), March terjual 1.331 unit (16,3 persen) dan high MPV Serena laku 638 unit (7,8 persen).

Berkaitan dengan produk baru ataupun penyegaran, Budi memilih tak banyak berkomentar sembari mengatakan: "Penyegaran produk itu rutin dilakukan semua ATPM, sedangkan untuk produk baru Nissan sendiri akan selalu mempelajari segmen-segmen yang kami belum memiliki wakil di dalamnya."
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016