New York (ANTARA News) - CEO Ford Motor Co, Mark Fields, membela strategi investasi mobilnya di tengah kritik dari bakal calon presiden utama dari Partai Republik, Donald Trump.

Fields berkata pada reporter, Rabu waktu setempat, di pameran otomotif New York International Auto Show dimana perusahaan tersebut memamerkan konsep SUV, Lincoln Navigator, yang meningkatkan investasi perusahaan itu di Amerika Serikat.

Dia juga mengatakan Ford tidak akan mundur dari investasi asing jika memungkinkan.

"Kami adalah perusahaan multinasional global dan kami akan berinvestasi untuk menjaga kompetensi kami dan kami akan melakukan apa yang masuk akal untuk bisnis," kata Fields, dikutip dar Reuters, Kamis.

Sejak Juni tahun lalu, Trump telah menyerang Ford, bersumpah untuk memanggil Fields setelah menjabat, menuntut Ford membatalkan ekspansi di Meksiko. 

Trump juga telah mengancam untuk memberlakukan tarif sebesar 35 persen untuk ekspor Ford dari Meksiko ke Amerika Serikat, meskipun tidak jelas bagaimana ia akan mampu melakukan itu di bawah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara.

Tapi Trump telah beberapa kali salah mengutarakan rencana Ford dan baru-baru ini menyarankan Ford "meninggalkan" Amerika Serikat. Ford telah mengatakan tidak memiliki rencana untuk menutup pabriknya di Amerika Serikat.

Dalam sebuah wawancara CNBC terpisah, Fields ditanya apakah ia terpengaruh omongan Trump akhir-akhir ini. "Tidak, saya tidak (mendengarkan omongannya)," kata Fields. "Ini politik presiden".

Fields mengungkapkan, sejak 2011 Ford telah menginvestasikan lebih dari 10 miliar dolar AS pada fasilitas Amerika Serikat dan mempekerjakan lebih dari 25.000 pekerja Amerika Serikat. Ford berencana untuk menginvestasikan 9 miliar dolar AS dalam empat tahun ke depan.

Sebuah laporan Reuters pada bulan Januari mengatakan bahwa Ford akan mengumumkan pada 31 Maret rencana untuk membangun pabrik kendaraan baru di San Luis Potosi Meksiko sebagai bagian dari investasinya 1,5 miliar dolar AS. 

Pabrik itu yang akan memproduksi sekitar 350.000 mobil setahun, Reuters melaporkan, mengutip dua pejabat yang tidak disebutkan namanya.

The Wall Street Journal melaporkan pada Februari bahwa investasinya akan lebih dari dua kali lipat dari kapasitas produksi Ford di Meksiko.

Pada April 2015, Ford akan menginvestasikan 2,5 miliar dolar AS mesin dan transmisi baru di Meksiko, menciptakan 3.800 pekerjaan.

Fields tidak memberi komentar terkait laporan-laporan tentang rencana investasi Meksiko dan seorang juru bicara Ford mengatakan bahwa perusahaan belum mau mengomentari spekulasi tentang rencana masa depan perusahaan itu.

Fields juga menolak untuk mengomentari laporan yang mengindikasikan kemungkinan akan membentuk kemitraan dengan satuan Google Alphabet Inc untuk membangun mobil swakemudi.

"Kami selalu berbicara dengan semua orang," kata Fields yang menolak untuk menjelaskan.
Penerjemah: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016