Jakarta (ANTARA News) - Ferrari dari kantor pusatnya di Maranello, Italia, Selasa, mengumumkan peluncuran Ferrari GTC4 Lusso, satu “trah” baru Ferrari empat kursi yang menandakan perubahan besar konsep Grand Tourer yang kental rasa sport, menjadi pengintegrasian dua jenis sistem penggerak, yaitu penggerak dua roda dan penggerak empat roda.

Dengan mobil yang paling anyar diluncurkan ini, berarti Ferrari meluaskan spektrum mobil-mobil sport mewahnya. Kini pemilik dan pengguna yang ingin merasakan berkendara Ferrari di mana saja dan kapan saja, bisa mewujudkan keinginannya itu dengan Ferrari GTC4 Lusso.

Bagi pengemudi yang menuntut tenaga tanpa kompromi pun tetap ingin kenyamanan, detil yang sangat rinci, dan nuansa sport, diklaim Ferrari bisa mendapatkan semuanya di sini. Secara ringkas, Ferrari GTC4 Lusso menghadirkan kemewahan berkendara khas Ferrari, sebagaimana pada FF sebelum ini.

Ferrari GTC4 Lusso dikembangkan dari pendahulunya, 330 GTC atau model kembaran 2+2-nya, 330 GT. Ini juga yang menjadi favorit Enzo Ferrari, dan 250 GT Berlinetta Lusso, yang mewarisi kombinasi halus antara keanggunan dan kinerja tinggi.

Beralih ke mesin, Ferrari GTC4 Lusso mengusung mesin 12 silinder yang memberi tenaga sangat kuat, konsisten, namun lembut, dengan daya 690 cv pada 8.000 rpm. Baik rasio daya:bobot dengan angka 2,6 kg/cv ataupun kompresi tinggi, 13,5:1, menjadi rekor tersendiri pada kategori ini.

Torsi maksimumnya 697 Nm pada 5.750 rpm dan 80 persen torsinya bisa dicapai pada hanya 1.750 rpm. Sangat responsif.

Di sisi pergerakannya di jalan raya, dia memakai sistem baru yang dinamakan sistem penggerak empat roda 4RM yang diintegrasikan dengan sistem kemudi roda belakang untuk pertama kalinya. Hasilnya, sistem baru yang dipatenkan, 4RM-S, yang menggabungkan sistem Slip Side Control (4.0), yang bekerja berbarengan dengan diferensia elektronika (E-Diff) dan damper SCM-E.

Secara resmi, Ferrari GTC4 Lusso ini akan diluncurkan pada Geneve Motor Show 2016, pada Maret nanti, namun Ferrari mengenalkan di laman resminya sejak hari ini. Di Indonesia, prinsipal Ferrari adalah PT Cipta Langgeng Otomotif.

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016