Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (ANTARA News) - Kenalkan rombakan Volkswagen Kombi ini.  Pernah menjadi favorit hippie, minivan ini bertransformasi menjadi kendaraan listrik masa depan yang terkoneksi.

BUDD-e, disingkapkan ke publik Selasa malam waktu setempat di Las Vegas, adalah "konsep baru untuk kendaraan listrik jarak jauh," jelas kepala brand VW Herbert Diess menjelang pembukaan pameran elektronik Consumer Electronics Show.

Minivan listrik ini memang modern namun membawa simbol gerakan hippie pada 1960-an dan 1970-an yang menjadi pilihan utama para peselancar dan keluarga, yang dikenal dengan Kombi atau Bulli.

Volkswagen secara resmi menghentikan produksi mikrobus itu sekitar dua tahun silam.

Versi terbaru ini dilengkapi dengan teknologi yang membuat kendaraan ini "pintar" dan "sosial", dengan interface elektronik baru yang intuitif sekaligus interaktif.

"Handle pintunya 2016 sekali," umum Diess sembari memperagakan bagaimana model ini merespons perintah verbal atau gerak tubuh.

BUDD-e juga bisa berkomunikasi dengan perangkat tersambung di rumah.

Untuk itu Anda bisa mengecek dari kenyamanan van Anda jika masih cukup bir tersisa di kulkas sebelum mengundang teman untuk menonton bola bareng atau melihat siapa yang sedang mengetuk pintu rumah untuk Anda perbolehkan masuk atau sebaliknya.

Model ini juga didasarkan pada platform produksi model masa depan bagi mobil listrik VW dengan baterai yang lebih efisien yang terletak di bawah lantai.

Mobil ini di-charge sampai 80 persen dalam waktu hanya 30 menit dan bisa menjelajah sampai 600 kilometer dengan baterai isi penuh, yang setara dengan rata-rata mobil tangki bensin isi penuh.

Kendati saat ini masih berupa prototipe, "BUDD-e bisa menjadi kenyataan sampai akhir dekade ini," kata Diess.

Grup otomotif ini juga memperkenalkan sebuah prototipe mobil listrik kedua yang dinamai e-Golf touch, yang akan masuk pasar dalam setahun ke depan, kata Volkmar Tanneberger dari VW.

Dia menyebut wahana ini dengan "smartphone pada roda," dengan perintah verbal dan gerak tubuh pengganti tombol, yang merupakan generasi baru dari sistem infotainment dan kompatibel dengan hampir semua smartphone, serta juga bisa di-charge tanpa kabel, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016