Berlin (ANTARA News) - Para pekerja Porsche bersedia dikurangi gajinya demi memastikan rencana produksi mobil sport bertenaga listrik, demikian juru bicara perusahaan itu.

Porsche, merek yang dimiliki grup Volkswagen, pada awal bulan mengumumkan rencana investasi senilai 1 miliar euro di pabrik di Zuffenhausen serta membuka lapangan kerja untuk 1.000 orang guna memproduksi model Mission E yang bertenaga baterai.

Ongkos upah sebanyak 13.000 pekerja di Zuffenhausen itu ternyata lebih besar dibandingkan upah pegawai di pabrik Leipzig dan maupun pabrik VW di Osnabrueck yang memproduksi Porsche Cayman dan Cayenne, ungkap salah seorang sumber di Porsche.

"Pihak perusahaan dan pekerja telah bersama-sama merancang penghitungan yang mendorong keputusan memproduksi model Mission E di Zuffenhausen," kata salah seorang juru bicara Porsche pada Selasa waktu setempat, mengkonfirmasi kabar yang disiarkan majalah setempat Automovilwoche.

Kesepakatan antara pekerja Zuffenhausen dan manajemen bukan hanya menyetujui pemotongan biaya pengeluaran, tetapi juga penambahan jam kerja dari 34 jam sepekan menjadi 35 jam sepekan serta rancangan kenaikan upah antara 2016 hingga 2015, demikian dilaporkan majalah tersebut.

Porsche belum berkenan mengomentari soal detail kesepakatan tersebut, demikian Reuters.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015