Berlin (ANTARA News) - Beberapa insinyur Volkswagen mengaku telah memanipulasi data emisi karbondioksida dengan mengatakan tujuan ambisius yang dirancang Kepala Eksekutif Martin Winterkorn itu sulit dicapai, lapor koran Bild am Sonntag seperti dikutip Reuters.

Koran ini mengatakan para insinyur VW merusak tekanan ban dan mencampurkan diesel dengan oli agar mobil tak banyak mengonsumsi bahan bakar. Praktik tipu menipu ini mulai berlaku pada 2013 dan berlanjut sampai musim semi tahun ini.

"Para karyawan telah menunjukkan dalam investigasi internal bahwa ada penyimpangan dalam data pasti konsumsi bahan bakar. Bagaimana ini terjadi adalah subjek penyelidikan yang tengah berlangsung ini," kata juru bicara Volkswagen menolak mengomentari laporan Bild.

Volkswagen Selasa lalu mengaku memang mengetahui konsumsi bahan bakar dan emisi karbondioksida pada sekitar 800.000 mobil yang dijual di Eropa.

Tuduhan terakhir kepada VW telah memperdalam krisis yang meledak September lalu ketika Volkswagen mengaku mengakali uji emisi CO2 di AS. Para analis otomotif mengatakan VW terancam dikenai denda 35 miliar euro.

Menurut Bild, Winterkorn mengumumkan pada pameran otomotif Jenewa Maret 2012 bahwa VW ingin mengurangi emisi CO2 sampai 30 persen hingga 2015, namun para insinyur tidak berani mengatakan bahwa ambisi ini sulit dicapai, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015