Karawang (ANTARA News) - Produsen ban PT Bridgestone Tire Indonesia, yang pada tahun lalu menjual ban Ecopia hingga 1 juta unit, mengharapkan penjualannya untuk varian ban yang sama tahun ini bisa lebih baik lagi.

Bridgestone tidak menetapkan target penjualan pada program "Ecopia Go Indonesia" ini, tapi lebih untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai keunggulan ban Bridgestone Ecopia, kata Distribution Section Manager Bridgestone Tire Indonesia Frankie Paduli dalam jumpa pers di Karawang, Sabtu.

"Kalau harapannya sih ya lebih baik dari tahun lalu," tambah Frankie.

Sementara Sales and Marketing Director Bridgestone Tire Indonesia Toshihiro Fujiki mengatakan, meskipun sekarang nilai tukar rupiah melemah hingga di atas 14.000 per dolar AS, Bridgestone tidak akan buru-buru dan berhati-hati untuk menaikkan harga jual bannya.

Hal itu dipertegas oleh Marketing Operation Section Manager Bridgestone Tire Indonesia Linda Yuselina yang mengatakan bahwa Bridgestone belum memiliki rencana untuk menaikkan harga jual bannya.

Sebelum jumpa pers, Bridgestone telah menyelesaikan "Ecopia Go Indonesia" edisi kedua untuk menguji ban Ecopia EP150 dalam hal menghemat bahan bakar kendaraan. Dalam program itu tim "Ecopia Go Indonesia" telah menyelesaikan perjalanan menjelajahi Sumatera dengan menyelesaikan jarak tempuh 2.143 km sejak 9 September lalu.

Dari hasil "Ecopia Go Indonesia" itu Training Manager Bridgestone Tire Indonesia Herry Maylanda mengatakan bahwa Ecopia EP150 terbukti mampu menghemat bahan bakar hingga 25 liter (15%) dibandingkan dua ban kompetitor yang juga diuji sebagai perbandingan.

Proving Ground Manager Bridgestone Tire Indonesia Zulpata Zaenal mengatakan hasil itu melebihi dari ekspektasi Bridgestone sendiri. Sementara medan di Sumatera lebih menantang karena banyak lintasan berkelak-kelok dibanding edisi pertama di Jawa.

Tapi tiga mobil yang digunakan, dimana satu menggunakan ban Ecopia EP150 dan dua lainnya menggunakan ban kompetitor, dalam kondisi sama dan melaju dalam kecepatan maksimum 70 km/jam, sering menggunakan gear final, dan rpm di bawah 3000.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015