Tangerang (ANTARA News) - PT Ford Motor Indonesia (FMI) melirik penjualan segmen fleet (armada angkutan) Ford Ranger di sektor infrastruktur mengantisipasi lesunya penjualan di sektor pertambangan dan perkebunan.

"Belom ada peningkatan fleet di pertambangan dan perkebunan. Namun masih ada kesempatan untuk masuk ke segmen lain," kata Gumgum Prijadi selaku Direktur Sales dan Marketing FMI di Tangerang, Banten, Rabu.

"Ini saatnya (Ford) Ranger masuk ke segmen lain untuk sub bidang yang membutuhkan, misalnya pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur banyak di kota dan desa. Bagaimana kami melihatnya? Kami mecoba untuk menyediakan," tambah Gumgum Prijadi.

Gumgum pun optimistis Ford Ranger mampu menyetuh sektor pelabuhan, pengiriman logistik, bahkan untuk armada ambulan.

Adapun pihak Ford Indonesia juga menilai kalangan individu maupun pehobi olahraga off-road juga menyukai Ford Ranger yang berpenggerak 4x4.

"Komunitas penyuka kendaraan 4x4 sudah banyak tumbuh juga," kata Gumgum.

Saat ini populasi pembelian Ford Ranger terbagi 80 persen untuk kendaraan komersil atau fleet dan 20 persen untuk segmen retail atau pembelian individu.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015