New Delhi (ANTARA News) - General Motors Co berharap bisa menangguk keuntungan di India dalam lima tahun ke depan menyusul langkap pemotongan ongkos pengeluaran demi meningkatkan kandungan konten lokal di mobil mereka, demikian dikatakan pimpinan GM India.

Setelah dua dasawarsa berbisnis di India, angka penjualan GM merosot dan mereka terus merugi sekira 38,5 miliar rupee (581 juta dolar AS) hingga Maret 2015.

Pada Juli silam GM menuturkan berencana mengucurkan investasi senilai 1 miliar dolar AS untuk menjadikan India sebagai pusat penghubung ekspor global mereka serta meluncurkan produk-produk baru, meski mereka harus mengurangi kapasitas produksi akibat rendahnya permintaan.

"Dalam lima tahun ke depan, saya harus bisa menghasilkan laporan keuangan yang positif," kata Managing Director GM India, Arvind Saxena, sebagaimana dilansir Reuters.

GM juga berencana meningkatkan jumlah komponen lokal di mobil mereka hingga 70 persen dalam lima tahun ke depan, tutur Saxena.

Pasar mobil penumpang di India meningkat lima persen tahun ini hingga Maret, namun pabrikan global macam Renault, GM, Volkswagen, Skoda dan Ford, semuanya melaporkan penurunan persentase penjualan dua digit, demikian data industri setempat.

Di lain pihak, justru pesaing seperti Maruti Suzuki India dan Hyundai Motor Co meraup keuntungan dari peningkatan pasar tersebut.

Akan tetapi, karena India diharapkan bakal menjadi pasar kendaraan penumpang terbesar ketiga dunia pada 2020, para pabrikan global mengubah strategi mereka dengan mendorong penjualan dan memotong ongkos pengeluaran.

Beberapa bulan terakhir GM terus memotong ongkos mereka, termasuk perpindahan kantor pusat mereka di India yang memotong 50 persen pengeluaran sewa dan menambahkan penghematan tahunan sekira 500.000 dolar AS.

Pihak perusahaan juga berencana meluncurkan 10 kendaraan buatan lokal di India dalam lima tahun ke depan demi melipatgandakan pangsa pasar mereka pada 2020 dari hanya 1,8 persen pada 2014.

"Kami perlu melakukan bisnis yang lebih berkomitmen dan berkelanjutan. Tentu membutuhkan waktu dan mengkombinasikan segala aktivitas yang kami lakukan," kata Saxena, sembari menambahkan, sambil menanti penjualan domestik meningkat mereka akan fokus ke penjualan ekspor.

GM mulai mengekspor produk mereka dari India ke Meksiko pada tahun ini, setelah sebelumnya sudah ke Chile, yang akan mendorong total ekspor 2015 ke angka 20.000 unit dan berupaya melipatgandakan angka itu ke kisaran lebih dari 40.000 pada 2016 mendatang.

Selain itu, mereka juga menjajaki kemungkinan mengekspor komponen mereka ke negara-negara di Afrika dan Asia.
Penerjemah: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2015