Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang jatuh terhadap dolar AS belum membuat industri otomotif menaikkan harga, kata Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi.

"Belum ada. Tapi kami lihat nanti di level berapa (akan dinaikkan)," kata Sudirman MR usai bertemu Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Senin.

Sudirman mengatakan, saat ini Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) masih mendapat harga Rp12.700 per dolar dari pemasok atau supplier untuk pembelian komponen yang masih impor.

Menurut dia, harga tersebut akan disesuaikan tiga bulan sekali atau pada September dan Oktober 2015.

Sudirman mengatakan, Gaikindo International Indonesia Autoshow (GIIAS) 2015 dikunjungi 451 ribu orang, lebih tinggi dibandingkan acara serupa pada 2014 yang jumlah pengunjungnya mencapai 380 ribu orang.

Sedangkan, lanjut dia, transaksi penjualan pada pergelaran otomotif tersebut mencapai 17.000 ribu unit mobil, lebih rendah dibanding 2014 yang angkanya 19.000 ribu unit, dengan nilai yang nyaris sama yakni Rp5,4 triliun.

Sudirman menyampaikan, Gaikindo masih mematok target penjualan mobil nasional sebesar 950 ribu hingga 1 juta unit kendaraan hingga akhir 2015.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015