Jakarta (ANTARA News) - Pebalap Tim Haji Rihan Vareza Racing Team (HRVRT), Haji Prayudha, berhasil memperbaiki penampilannya di ajang Kejuaraan Nasional Slalom Seri ke-4 yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, terbukti dari catatan waktunya dalam dua kelas yang diikuti A3 (Pemula) dan F1 (Kelas Bebas).

Pada kelas A3, mahasiswa Universitas Pelita Harapan jurusan Business ini lancar-lancar saja saat menari di atas Mitsubishi Mirage.

Begitupun saat memainkan lingkar kemudi Honda Jazz. Selain waktunya lebih tajam, kedua kendaraan yang dikemudikannya juga tidak mengalami kendala teknis.

"Terasa bedanya dengan seri-seri sebelumnya," aku Haji Muhammad Prayudha usai menyelesaikan dua heat di Kejurnas Slalom Yogyakarta seperti dikutip dalam siaran HRVRT, Senin.

Sekadar perbandingan, pada kelas A3 mengendarai Mitsubishi Mirage HM Prayudha mencatat waktu 45.640 detik di heat pertama. Kemudian dipertajam menjadi 44,464 detik di heat kedua.

Sementara rekan satu timnya di HRVRT, Andry SA, yang berlomba di kelas yang sama  katagori seeded mencatat waktu 43,750 detik di heat pertama dan dipertajam menjadi 41,174 detik di heat kedua.

Di kelas A1 waktu yang dibuat HM Prayudha dan rekan seniornya yang sudah makan asam garam di dunia slalom ini juga tidak terpaut jauh.  Sama-sama menggunakan Honda Jazz, waktu keduanya hanya berselisih sekitar  dua tiga detik saja.

"Yudha praktis baru belajar mengemudikan mobil bertransmisi manual itu sejak  November 2014," beber Bayu Murti, Manager HRVRT.  "Tanggal 28 Maret 2015 sudah mengikuti Kejurnas Slalom 2015 di Lampung," imbuhnya.

Perkembangan yang diperlihatkan di Kejurnas Slalom Yogyakarta yang berlangsung di halaman parkir Stadion Mandala Krida ini tentu sangat menggembirakan. Tutorial yang diberikan peslalom senior terbukti membuat penguasaan mobilnya jauh lebih bagus. "Alhamdulilah sudah mulai dapet handlingnya," ungkap HM Prayudha.

Perkembangan yang menggembirakan ini menurut Bayu Murti akan dipertahankan di seri pamungkas yang diagendakan berlangsung di Kota Mendoan, Purwokerto pada Oktober 2015 mendatang.

Rencananya, manajemen HRVRT akan mencarikan HM Prayudha tandem yang dapat saling memotivasi prestasi. “Terus terang, kami butuh pendamping dan tandem untuk mengasah kemampuan Yudha,” kata Bayu Murti, manager yang bertubuh gempal ini.

Pewarta: Suryanto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015